DaerahJambi

4 Pelaku Pencuri Hewan Ternak Sapi Di Ringkus Polisi

Tanjab Barat, mitratoday.com – Jajaran Polsek Pengabuan Resort Tanjung Jabung Barat berhasil menangkap 4 pelaku pencurian hewan ternak sapi, yang beraksi di RT. 05 Dusun Suka Mulya Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab barat, Minggu (14/10/18).

Keempat pelaku tersebut yakni AS (23) merupakan warga KM. 04 Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi, pelaku MT (43) merupakan warga Desa Talang Makmur Kecamatan Tebing Tinggi, pelaku HR (23) merupakan warga Desa Teluk Ketapang Kecamatan Senyerang dan pelaku MY (25) merupakan warga RT. 10 Desa Teluk Pengkah Kecamatan Tebing Tinggi. “Keempat pelaku ditangkap jajaran Polsek Pengabuan di tempat yang berbeda.

Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Tanjab Barat IPTU H. Willemi dikonfirmasi membenarkan penangkapan keempat pelaku tersebut. Awalnya, jajaran Polsek Pengabuan menangkap keempat pelaku berdasarkan laporan dari korban Mulyadi (50) warga Rt. 02 Dusun Suka Mulya, Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanggal 09 Oktober 2018.

“Dalam laporan itu, korban Mulyadi melaporkan telah kehilangan 2 ekor hewan ternak sapi dan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah).

Selanjutnya, berdasarkan laporan dari korban, Kapolsek Pengabuan Iptu Agus A. Purbamemerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan didapati informasi dari masyarakat bahwasannya yang diduga pelaku diatas sering melakukan transaksi jual beli daging sapi dalam keadaan telah mati.

“Kemudian, petugas melakukan penyelidikan keberadaan pelaku dan petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang diduga pelaku yakni MY, AS dan MT pada hari Minggu 14 Oktober 2018 sekira pukul 00.30 WIB, kemudian ketiga pelaku dibawa ke Mapolsek Pengabuan dan berdasarkan hasil pengembangan, satu pelaku lainnya berinisial HR berhasil diamankan pada hari Minggu tanggal 14 Oktober 2018, sekira pukul 10.30 WIB,” terangnya, Senin malam (15/10/18) kepada serambijambi.id

Modus yang digunakan pelaku yakni, pertama, pelaku AS dan MT mengendarai motor dari Kecamatan Tebing Tinggi menuju ke dermaga Desa Sungai Rambai, lalu naik pompong milik pelaku HR, selanjutnya pelaku AS dan MT menuju lokasi kandang sapi yang berada di RT. 05 Dusun Suka Mulya Desa Sungai Rambai Kecamatan Senyerang.

“Kemudian, pelaku AS dan MT masuk kedalam kandang dan menarik sapi satu persatu, dan sekira jarak 7 meter dari lokasi kandang lalu 2 ekor sapi tersebut diikat kakinya dan kemudian pelaku AS memotong leher 2 ekor sapi tersebut menggunakan 1 bilah golok.

Setelah sapi mati, kemudian pelaku AS dan MT dibantu pelaku HR menarik 2 ekor sapi tersebut ke dalam pompong. Selanjutnya sapi tersebut dibawa menuju ke Dermaga Tebing Tinggi dan dijual kepada pelaku MY dengan harga harga 2 ekor sapi tersebut Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah). “Uang hasil penjualan sapi tersebut dibagi bertiga untuk pelaku AS, MT dan HR masing-masing pelaku mendapatkan Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan sisanya untuk biaya sewa pompong dan mobil.

“Dari tangan para pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa, satu bilah Golok yang digunakan untuk memotong hewan ternak sapi, satu unit HP Nokia jenis TA 1054 Warna Hitam, satu buah Tali Tambang sekira panjang 1 meter bekas pengikat sapi yang di potong pelak, satu unit sepeda motor dan satu unit R4 yang digunakan untuk mengangkut daging sapi.

Saat ini para pelaku sudah ditahan dan diamankan di Mapolsek Pengabuan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 1 KUHPidana tentang pencurian ternak, diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,” pungkasnya. (***)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button