BENGKULUDaerahHeadline

Berkas Di Tolak BKD-PSDM Kaur, Para CPNSD Kecewa

Kaur, mitratoday.com – Puluhan Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah systim online dan pengantaran surat lamaran CPNSD 2018 di BKD-PSDM di Kabupaten Kaur Jurusan Pendidikan Tadris Bahasa Inggris merasa kecewa dengan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Kabupaten Kaur pasalnya Berkas yang mereka antarkan di tolak BKD-PSDM Kaur.

Minggu yang lalu puluhan peserta CPNS jurusan Tadris Bahasa Inggris yang merupakan alumni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu telah mendaftar secara online untuk formasi Kaur. Namun mereka sangat kecewa karena mendapat penolakan saat mengantarkan berkas ke BKD PSDM Kaur.

Dari pantauan mitratoday.com – dari keterang salah seorang peserta CPNS, Anisa Fitri alumni IAIN 2017 jurusan Tadris Bahasa Inggris yang juga menyatakan bahwa berkasnya juga ditolak oleh BKD PSDM Kaur.

Hal ini dibenarkan oleh Nurshella, salah satu pendaftar CPNS jurusan Tadris Bahasa Inggris Alumni tahun 2017 yang mengalami penolakan yang sama, “Saya mengantarkan berkas Saya pada hari Jumat kemaren dan ternyata emang benar berkas saya di tolak oleh pikah BKD PSDM Kaur,” papar Nurshella.

Dari keterangan Nurshella berserta para CPNS lainya, penolakan Berkas tersebut dengan alasan jurusan mereka ‘Tadris Bahasa Inggris sedangkan yang diterima  Pendidikan Bahas Inggris.

Dari pengakuannya, Dia sudah menjelaskan kepada pihak BKD PSDM Kaur jika Jurusan Tadris Bahasa Inggris sama halnya dengan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

“Saya sudah menjelaskan ke pihak BKD PSDM Kaur, kalau tadris bahasa inggris itu sama halnya dengan pendidikan bahasa inggris, Tadris itu dalam bahasa Arab artinya Pendidikan, hal ini terjadi dikarenakan kampus kami berbasis keagamaan, di Daerah lain jurusan ini disetarakan dengan pendidikan bahasa inggris, hanya Kaur yang tidak bisa menerima jurusan kami ini, harapan kami dari jurusan ini pihak BKD PSDM kaur memikirkan nasib kami,” Jelas Nurshella.

“Saya bukan menyalahkan BKD-PSDM dan saya tidak mau menyalahkan Universitas kami. Dan saya pun tidak mau di salahkan, Saya hanya mencari solusi bagaimana cara nya, sehingga saya dan kawan-kawan bisa mengikuti test CPNSD di Kabupaten Kaur, apabila hal ini tidak dapat solusinya, bagaimana nasib kami dan adik kelas kami nanti nya, kalau dari sekarang tidak dicarikan solusi nya,” sambung salah Satu peserta CPNS yang ditolak ini.

“Semoga pihak BKD PSDM Kaur bisa mempertimbangkan dan memikirkan kendala yang kami hadapi, karena kalau harus mengubah tulisan di dalam Ijazah, tentu prosesnya panjang. Karena pihak kampus pasti meminta agar BKD PSDM memberikan surat penolakan, surat penolakan inilah yang akan menjadi dasar pihak kampus mengubah tulisan yang tertera di ijazah,” jelas Nurshella.

“Hal ini sudah kami konfirmasi dengan pihak kampus IAIN kami dan mereka sudah merespon serta sudah memberi kabar bahwa sudah di layangkan surat tembusan ke BKD Kaur mengenai permasalahan ini dan besok kami disuruh lagi menghadap ke BKD Kaur,” tutup Nurshella saat di konfirmasi melalui panggilan suara Waatshap (14/10/18).

Sementara itu hingga berita ini diterbitkan pihak BKD-PSDM Kaur melalui Yusi Nofriyanti SE, selaku Kabid Mutasi Kepangkatan, Pengadaan dan Pemberhentian belum bisa dikonfirmasi. (Dian)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button