DaerahJawa Tengah

Bintek Implementasi Kurikulum Merdeka Non Formal, Ini Tujuannya

Kota Tegal,mitratoday.com – Dalam rangka memberikan pemahaman tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada para pendidik dan tenaga kependidikan di SKB Kota Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui UPTD SPNF SKB Kota Tegal adakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Non Formal dengan tema Mewujudkan Pendidikan Kesetaraan yang Berkualitas dan Bermartabat Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dan dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari hari Selasa sampai dengan hari Kamis, tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 21 Desember 2023 di Hotel Premiere Tegal.

Usai membuka secara langsung kegiatan tersebut, Selasa (19/12/2023) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S.IP., M.Si menyampaikan bahwa UPTD SPNF SKB Kota Tegal merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang melayani anak-anak dalam memperoleh pendidikan yang merata khususnya untuk kejar paket A, B dan C serta pendidikan inklusi.

“Dengan Bintek Implementasi Kurikulum Merdeka, kami sungguh berharap agar kompetensi semua pamong belajar yang ada di SKB Kota Tegal ini bisa secara kompetitf bisa memahami kurikulum merdeka dengan baik sehingga bisa diterapkan pada saat pembelajaran disekolah. Tentunya secara langsung nanti untuk bisa diimplementasikan dengan baik pada siswa siswi kejar paket A, B dan C serta inklusi,” ucap M. Ismail Fahmi.

Sementara itu Plt. Kepala UPTD SPNF SKB Kota Tegal, Senantiasa Haem, S.H. mengatakan, untuk Bintek IKM akan diisi oleh narasumber dari dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan IKM.

“Kita datangkan narasumber dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Ibu Yuniarti, S.Pd., M.Hum dan Bapak Djumadi, M.Pd mudah-mudahan beliau bisa berbagi praktek baik pada semua pamong belajar. Adapun materi yang diberikan adalah pembelajaran yang berdiferensiasi atau pembelajaran yang berbeda, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dan Pembelajaran Berbasis Data (PBD),” ucap Senantiasa Haem. (HS)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button