BantenDaerahHeadline

DINSOS GELAR ACARA BIMBINGAN LANJUT PENERIMA BANTUAN SOSIAL KUBE FAKIR MISKIN 

TANGERANG, mitratoday.com – Dinas provinsi Banten gelar acara
bimbingan lanjut penerima bantuan sosial kube pakir miskin daerah pesisir dan pulau pulau kecil (21/11/18). tempat di laksanakan di Uula Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang.

Acara tersebut merupakan pemantauan bagi yang mendapat kan bantuan kube pada thn 2017 lalu acara pertemuan ini antara kecamatan Teluk Naga dan kecamatan Sukadiri.

Acara tersebut dihadiri oleh DRS. H. EMED HAMAMI kepala bidang penanganan fakir miskin dinsos, Kasi Kesos kecamatan Sukadiri dan turut hadir masyarakat yang telah menerima bantuan.

H. ehmed hamami mengungkapkan pada Media Mitratoday.com – bantuan sosial kube ini yang di terima oleh 8 pesisir yaitu kecamatan teluknaga dan kecamatan sukadiri hanya lah 50/: yang berhasil yaitu kec teluknaga 3 kelompok dan kec sukadiri 1 kelompok.

Lanjutnya, saya merasa kecewa karena separuh yang menerima bantuan tidak berhasil/tidak sungguh sungguh menjalankan usaha nya tersebut, padahal kami sangat berharap usaha yang telah di ajukan bisa berkembang untuk menambah penghasilan keluarga masing-masing.

“Saya menegas kan untuk masyarakat kedepannya, kusus nya yang mendapat kan dana bantuan kube ini supaya lebih di perhatikan lagi agar bisa berhasil dan bisa maju lagi.” terang nya H. hemed hamami.

Sementara itu salah satu kelompok yang belum berhasil juga mengeluhkan, bahwa kami merasa sangat sulit untuk menjalani usaha ternak kambing / bebek
karena dengan keadaan cuaca seperti ini di tambah lagi berkurang nya ladang sawah di daerah kita sehingga hari demi hari ternak hewan mengalami sakit satu persatu.

dari pertemuan antara 2 kecmatan ini yaitu kecamatan teluknaga dan kecamatan sukadiri di jadikan nya sebagai dorongan dan motipasi keberhasilan bagi masyarakat lain nya.” ungkapnya. (Tuti/Rohmat)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button