AdvertorialBengkuluHeadline

DPRD DKI Jakarta Kunker ke Pemkot Bengkulu Bahas Pajak Lampu Jalan

Bengkulu – Tim panitia khusus (Pansus) pajak penerangan lampu jalan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja terkait teknis penerimaan pajak penerangan lampu jalan di Pemkot Bengkulu, (23/3).

Rombongan Tim Pansus diterima Langsung Oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Keuangan dan SDM serta beberapa Kepala OPD di ruang rapat Wakil Walikota, Jumat Siang.

Dalam Kesempatan ini Staf Ahli Bidang Pembangunan, Keuangan, dan SDM Tony Elfian menyampaikan Selamat datang Tim Pansus dan permintaan maaf ketidak hadiran Penjabat Walikota sedang dinas luar daerah.

Dilanjutkan, Wakil Ketua Pansus dari Fraksi Demkorat Santoso menjelaskan Provinsi DKI Jakarta memiliki otonom khusus di tingkat kota, seluruh kota- kota administratif di bawah garis koordinasi Provinsi.

“Kunjungan kita merupakan usulan dari eksekutif untuk mencari daerah kota/kabupaten yang mampu menetapkan cluster dalam meningkatkan pendapatan dalam sektor pajak penerangan lampu jalan,” Ujar Santoso.

Penerimaan pajak daerah, sambungnya,

“kalau di DKI Jakarta pajak di bebankan 3% tidak ada cluster antara rumah tangga dan industri, kita ingin lihat kalau daerah saja mampu, kita akan naikkan pajak tersebut,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Bapenda Hadianto Menyampaikan selaku leading sector penerimaan pajak penerangan lampu jalan, ketentuan tersebut sudah diatur berdasarkan Perda No 8 Tahun 2012.

“Pungutan pajak penerangan jalan sebesar 10 Persen kepada rumah tangga dan industri sebesar 3 persen,” Kata Hadianto.

Ditambahkan nya, Penerimaan Pajak penerangan lampu jalan merupakan primadona unggulan Kota Bengkulu, selain pajak Hotel dan Restoran.

“APBD Tahun 2017 Pajak penerangan lampu jalan mampu menghasilkan 29 milliar,” Ungkap Kepala Bapenda.

Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bardin menambahkan mengenai pelaksanaan di lapangan mulai Tahun Anggaran 2017 lampu-lampu Kota di ubah menggunakan Lampu LED sama dengan Kota Jakarta Barat.

“Lampu LED di gunakan untuk efisiensi dan penghematan agar pendapatan pajak meningkat,” Sampainya.

Pemerintah Kota Bengkulu, Lanjut Bardin, kita sudah berkerjasama dengan Telkom untuk menggunakan Smart System yang dapat memantau kerusakan dan menghemat lampu dalam satu ruang kontrol.

“kedepan kita bisa kejar 50 milliar pendapatan pajak nya, “Papar Kadishub.

Tampak hadir Staf Ahli bidang Hukum dan Politik, Kepala Dinas BPKAD, Kabag Hukum, Kabag Umum, 9 orang TIM Pansus Pajak Penerangan Lampu, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Santoso, Taufik Wiryawan dari Fraksi Gerindra, James Ari dari Hanura, Darussalam dari Fraksi PKB, Agusman Helmi dari Fraksi PPP, dan Beberapa Staf ASN DPRD DKI Jakarta.#ADV

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button