Pasir Pengaraian, mitratoday.com – Jupriyadi.St adalah seorang tokoh dan pengusaha muda yang berdedikasi tinggi, Jupriyadi, ST yang lahir di Surau Gading, 02-11-1991 dan telah menyelesaikan study Pendidikan Alumni S1 Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian.
Beliau (Jupriadi ST-red) memiliki seorang istri yang bernama Rosi Wulandari, dan dikaruniai 2 (Dua) orang anak laki-laki yakni Muhammad Zaid dan Muhammad Abdurrahman, yang berdomisili Lubuk Bilang RT 002 RW 001 desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo.
“Pileg 2019, saya sebagai Tokoh Muda Rokan Hulu terpanggil untuk membela kepentingan masyarakat untuk memenangkan Hak Hak masyarakat,” ungkapnya kepada Mitratoday.com via telepon, Selasa malam (17/07/18).
Mengenai keikutsertaannya dalam pileg 2019 ini, menurutnya bahwa, Partai PKS merupakan Partai Politik yang berideologi islam, yang selama ini konsisten menangkap isu keumatan.
“Ada 3 isu besar yang menjadi permasalahan besar khususnya di dapil tempat saya berdomisili. yaitu tentang, Ekonomi umat, pendidikan dan lapangan pekerjaan. parlemen Rohul 2019 harus di isi orang2 peduli rakyat,” ungkap Jupriadi ST.
Terkait Visi dan misi beliau maju di Pileg tahun 2019 ini adalah, upaya Peningkatan Ekonomi Umat guna meningkatkan Ekonomi masyarakat di Kabupaten Rohul.
“Melemah nya mata uang Rupiah ini Berdampak pada ekspor indonesia, lebih dari 50% ekspor indonesia itu dikomoditi. hal ini sangat terasa diwilayah Rokan Hulu karena masyarakat mayoritas masih tergantung pada harga jual karet dan sawit yang merupakan salah satu komoditi ekspor indonesia. Parlemen harus mendesak Pemerintah daerah, serta mencari solusi terbaik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jupriadi ST mengatakan, Visi Misi selanjutnya adalah tentang Pendidikan dan lapangan pekerjaan di Kabupaten Rohul.
“Lima (5) mata Pelajaran islam di masukkan ke sekolah Umum (SD, SLTP, SMA/SMK) 1. Al-Quran Hadist 2. Fiqih 3. Bahasa Arab 4. Akidah Akhlak 5. Sejarah Islam,” terangnya.
Selanjutnya, mengenai Lapangan Pekerjaan beliau memilki planing untuk kedepannya jika terpilih nantii yakni, mengajukan Kepemerintah Daerah untuk membuat 1 kecamatan 1 Center atau posko untuk mendata, melatih dan mengembangkan potensi2 pemuda-pemudi untuk melahirkan pengusaha2 dan peluang2 kerja guna memberantas pangangguran. (HZ)
