DaerahEkonomi BisnisSumatera Selatan

Kerja keras, Bocah 10 Tahun demi Membantu Sang Ayahnya

Lubuklinggau, mitratoday.com- Berdasarkan temuan Awak Media, Asep (10) yang tengah duduk dikelas 3 SD di salah satu Yayasan yang berada di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, harus rela, menjalani profesi hidup sebagai pemulung demi membantu sang ayah. Setiap malam ia mendorong Gerobak menyulusuri jalan mencari barang bekas untuk membantu sang ayah.

Saat dibincangi Awak media 31 Mei 2018, saat itu dirinya sedang melintas di depan Masjid Taman Islam kelurahan Bandung kanan Kota Lubuklinggau ia mengungkapkan, dirinya mendorong gerobak tersebut pada malam hari untuk membantu sang ayah, hal itu pun dikerjakan setiap malam, menurut Asep, dirinya anak tertua dari tiga bersaudara sementara adiknya tinggal disalah satu Panti di Kota Lubuklinggau,

“Adik saya yang kecil ada di rumah, satu lagi di panti, kalau ibu saya sudah tidak ada, dirumah kami hidup bersama ayah” Akuinya.

Dikatakannya, hanya mencari barang bekas yang dapat ia kerjakan untuk membantu sang ayah, dari hasil tersebut dirinya dapat menyambung hidup dan sekolahnya,

“Kalau pagi saya sekolah, setelah  pulang saya langsung mendorong gerobak mencari barang bekas hingga malam, sepanjang jalan yang ia tempuh,” dijelaskan Asep.

“penghasilan yang saya dapat jika ada, mulai dari Rp.10.000.- hingga Rp.30.000.-, semalam tapi itu pun jarang didapat,” keluhnya dengan penuh impian.

Dilanjutkannya, Dirinya berharap Pada Pemerintah Kota Lubuklinggau jika berkenan untuk membantu baik ekonomi maupun Pendidikannya, “Ya jika ada yang Perduli terimakasih,” tutupnya seakan tak percaya.

Sementara itu, belum ada pihak Pemerintah atau pun Instansi terkait yang diwawancarai Awak media hingga berita ini diterbitkan. (Anas).

Bagikan

Rekomendasi

One Comment

  1. Sungguh miris nasib anak ini…..semoga Allah membantu permasalahan hidupnya,,Amiin
    Dimana orang kaya?
    Dimana para dermawan?
    Dimana pemerintah?
    Dimana lsm/ormas?
    Dimana uang zakat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button