DaerahHeadlineLampungLampung TengahPolitik

Peternak Mengeluh, Jika Anies Terpilih Akan Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Daging

Lampung Tengah,mitratoday.com – Peternak Sapi di Lampung Tengah, Keluhkan impor daging kerbau dari India yang merusak harga pasaran.

Hal tersebut disaampaikan oleh Sarjono, salah satu peternak sapi asal Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Saat berdialog dengan calon Presiden RI di Bandarjaya Barat.

“Dalam kondisi seperti ini pak Anies kami prustasi, sudah mengadukan kemana-mana tapi tidak tanggapan,”kata Sarjono.

Sarjono meminta kebjikan apa jang akan diambil Anies Baswedan jika terpilih terkait impor daging kerbau dari India yang telah memporak-porandakan peternak sapi di Indonesia.

“Nasib kami peternak dari 5 tahun lalu sudah tidak menentu, jadi mau mengadu ke siapa lagi. Jadi ke depan mohon mengambil kebijakan kembalikan impor daging kepada semestinya,”jelas Sarjono.

Menanggapi hal tersebut, Calon Presiden Anies Baswedan jika terpilih akan memberantas mafia dengan membuat Tim khusus yang akan memberantas mafia Daging.

“Ya kami nanti akan membuat tim khusus untuk pemberantasan mafia daging dan akan merekrut orang-orang berintegritas,”tegas Anies.

Anies menyebut kemungkinan akan merekrut orang-orang yang pernah bekerja di KPK yang kemarin tidak lolos TNWK.

“itu kita rekrut saja karena mereka orang-orang yang berani, berintegritas untuk memerangi mafia daging,”tandasnya.

Selain itu juga Anies menilai orang yang berintegritas tinggi tidak mudah dibeli yang bisa membersihkan tataniaga dari oknum tidak bertanggung jawab.

“Dan harapannya orang-orang yang punya pengalaman punya kemampuan dan yang paling penting mereka punya harga diri yang tidak dijual belikan,”tutup Anies.

Diketahui Anies Baswedan hari ini berkunjung ke PT. Indo Prima Beef dan berdialog bersama peternak di Bandarjaya Barat.

Pewarta : Iswan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button