HeadlineKriminalriau

Rutan Kelas II Dumai Tidak Ada Pilih Kasih Terhadap Warga Binaannya

Dumai, mitratoday.com – KPR Rutan Dumai bapak Aldino,saat di konfirmasi mitratoday.com mengatakan bahwa warga binaan yang berada di rutan kelas II B Dumai saat ini berjumlah 927 orang, (22/07/18).

Aldino juga mengatakan sesuai surat edaran dari ibu Dirjen bahwa untuk melakukan penertiban di lapas dan rutan di seluruh Indonesia terkait kejadian yg terjadi di lapas suka miskin kita dari pihak rutan dumai langsung memerintahkan sebanyak 25 orang pegawai rutan dan dipimpin langsung oleh ketua Rutan Dumai untuk melakukan penertiban kepada warga binaan kita di Rutan Dumai.

“Alhamdullilah sampai sejauh ini warga binaan di rutan Dumai tidak ada satu pun yang mendapat perlakuan spesial dari kita,semua nya kita berlaku kan sama, bahkan Rutan Dumai di huni oleh 7 orang dari Tipikor, tapi kita berlaku kan sama dengan warga binaan lain nya,saat penertiban tidak ada sedikit pun yang kita temukan barang-barang mewah seperti AC, shower, WC duduk yang penting kita memang tidak membenarkan warga binaan kita di fasilitasi dengan mewah.

Ditambahkannya warga binaan Tipikor kita saat ini pun kamar nya,berisi 25 orang yang inti nya saya selaku KPR Rutan Dumai bertanggung jawab kalau di rutan Dumai warga binaan kita tidak ada yang di perlakukan spesial, teman-teman bisa langsung cek kelapangan semua kita berlaku kan sama,mau dia tahanan Tipikor, Narkoba atau umum semua sama,” ujarnya.

Saat ditanya mitratoday.com, apa saja yang ditemukan saat dilakukan penertiban, Aldino mengatakan sampai sejauh ini kita hanya masih menyita hp, sendok tembaga cuma itu yang kita jumpai dan sampai sejauh ini saat kita melakukan sidak kita tidak pernah menjumpai narkoba sejenis apapun ini dan masalah hp serta barang sitaan tadi akan kita musnahkan di bulan Agustus ini di depan para warga binaan pemilik barang tersebut,” tutupnya. (Murdiansyah.J)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button