Malang,Mitratoday.com-Sebanyak 10 pelajar putra-putri dari berbagai sekolah di Kabupaten Malang terpilih untuk bertarung diajang grandfinal pemilihan Duta Informasi yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Selasa (6/4/2021).
Kesepuluh grandfinalis tersebut, kata Kadiskominfo Aniswaty Aziez terpilih setelah menyisihkan 10 peserta lainnya di ajang semifinal yang dilaksanakan secara daring beberapa waktu lalu.
“10 Grandfinalis ini terpilih setelah melalui seleksi ketat di semifinal beberapa waktu lalu lewat virtual,”kata Aniswaty Aziez.
Aniswaty melanjutkan, nantinya dari 10 grandfinalis tersebut akan dipilih 3 besar Duta Informasi Kabupaten Malang. Hebatnya kesepuluh grandfinalis tersebut bakal mendapatkan akses untuk menjadi jurnalis Diskominfo dan berhak mengisi situs milik Diskominfo Daily Kanjuruhan.
Sementara Sekdakab Malang Dt.Ir.Wahyu Hidayat MM saat membuka ajang Grandfinal Pemilihan Duta Informasi tersebut meminta kepada kepada Duta Informasi nantinya untuk selalu aktif mengupdate berbagai isu terbaru yang ada di Kabupaten Malang.
“Harus selalu bisa mengupdate seputar berita dan informasi di Kabupaten Malang, termasuk isu yang berkembang di Kabupaten Malang,”ujar Wahyu Hidayat.
Wahyu juga meminta grandfinalis Duta Informasi tersebut untuk mengurangi kebiasaan mengupdate berita diberbagai medsos seperti Instagram yang berisi berita-berita yang tidak ada hubungannya dengan Kabupaten Malang.
“Karena kebiasaan kita senang mengikuti berbagai status selebritis yang gak ada korelasinya dengan pemberitaan seputar Kabupaten Malang. Makanya hal seperti ini harus dihindari. Harus aktif dan jeli melihat berbagai info terbaru untuk dipublikasikan ke publik,”tandas Wahyu Hidayat.
Menariknya, untuk mengetahui kemampuan kesepuluh grandfinalis Pemilihan Duta Informasi tersebut, Wahyu Hidayat sempat menggelar sayembara seputar informasi terbaru di Kabupaten Malang. Sayangnya dari kesepuluh grandfinalis tersebut, tidak ada satupun yang sanggup menjawab pertanyaan Sekdakab Malang.
Diajang grandfinal pemilihan Duta Informasi tersebut panitia menghadirkan juri dari kalangan akademisi diantaranya dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Merdeka Malang.
