Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Event Indonesia Supermoto Championship (ISC) 2017 bakal diramaikan 13 rider kelas internasional dari 7 negara. Kejuaraan bergengsi itu digelar pada 7-8 Oktober 2017) di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Sebelum melakukan balapan, para rider melakukan press coference yang yang digelar di Candi Singosari Jalan Kertanegara, Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Acara yang dikomandoi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang yang bekerja sama EW702 Sport tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-1257 Kabupaten Malang.
Rider ISC 2017 yang bakal bertarung di lintasan Kanjuruhan Kabupaten Malang di antaranya Doni Tata Pradita, Farhan Hendro, Diva Ismayana, Ade Elvira, Arjun Wicaksono (Indonesia). Ada pula Waouter Straver (Belanda), Simon Boyd, Michael Kirckness (Australia), Yuto Azuma (Jepang), Harsdy Hozman (Singapura), Dominggo Rhowell Matias, Ralp Lorenz Hernandes (Filipina), Miks Peleckis (Latvia).
Ketua pelaksana Indonesia Supermoto Championshi dari EW702 Sport, Endiyatmo Widagdo, menjelaskan race ISC 2017 akan digelar dua hari mulai Sabtu untuk race kualifikasi dan Minggu race final.
“Peserta yang ikut kelas internasional ada 13 rider dari 7 negara. Sampai hari ini untuk kelas lokalnya sekitar 100 lebih yang sudah mendaftar. Jumlah itu bisa meningkat lagi karena pendaftaran ditutup besok (Sabtu),” kata Endiyatmo kepada Mitratoday.com jumat(6/10).
Pria yanv akrab disapa Endi itu menerangkan bahwa di kejuaraan ini ada beberapa kelas yang dilombakan. Di antaranya kejuaran nasional Supermoto Open Pro, SM 250 Pro dan SM Prostock 175 Pro. Kemudian, supporting class terdiri dari SM 150 komunitas, SM 175 komunitas, SM open veteran, SM Superstock Open dan SM Enduro.
“Event Supermoto ini jenis balap motor yang sedang sangat digemari di dunia. Balap ini menggabungkan keahlian balap di jalanan aspal dan tanah. Perpaduan motocross dengan berbagai rintangan race,” terangnya.
Kejuaraan ini merupakan cikal-bakal pembinaan bagi pembalap pemula yang belum pernah mengikuti balap resmi motocross, grasstrack dan road race. “Kami berharap dengan adanya kelas ini, maka akan banyak pemula dari seluruh komunitas supermoto. Mereka bisa terwadahi dan nantinya akan naik ke level pro secara berjenjang menjadi pembalap terbaik supermoto Indonesia yang dapat bertarung skala internasional,” ujarnya. (GT)