
Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah nyata yang tengah disiapkan adalah penyerahan 130 unit ambulans gratis, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Rencana strategis tersebut dibahas secara rinci dalam rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, pada Rabu (6/8/2025) di Ruang Kerja Sekda. Dalam rapat tersebut, Herwan menegaskan bahwa penyerahan ambulans harus dilakukan secara tertib, transparan, dan tepat sasaran.
“Penyerahan ambulans gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau fasilitas medis,” ujar Herwan Antoni di hadapan peserta rapat.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar masyarakat, khususnya dalam hal aksesibilitas terhadap layanan kesehatan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya percepatan kelengkapan administrasi serta kejelasan mekanisme penyaluran dan pemanfaatan ambulans, agar bantuan ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Kita ingin ambulans desa ini betul-betul dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai dimonopoli atau disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pemprov Bengkulu juga memastikan bahwa program ini tidak berhenti pada penyerahan kendaraan saja. Dukungan anggaran operasional dan biaya pemeliharaan turut disiapkan, agar penggunaan ambulans dapat berjalan secara optimal tanpa membebani masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat tidak dipungut biaya apapun saat membutuhkan layanan ambulans. Ini gratis, sepenuhnya untuk masyarakat,” imbuh Herwan.
Program ini dinilai sebagai langkah progresif dari Pemprov Bengkulu dalam menjawab tantangan ketimpangan akses kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pelosok, perbukitan, dan daerah perbatasan yang selama ini menghadapi kendala dalam mengakses layanan medis.
Pemerintah daerah juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan pengawasan penggunaan ambulans berjalan efektif. Mulai dari camat, kepala desa, hingga tokoh masyarakat, akan dilibatkan dalam pengawasan penggunaan dan pemeliharaan armada.
Selain menjadi bagian dari peringatan hari kemerdekaan, program ini juga disebut sebagai warisan kebijakan yang pro-rakyat, yang diharapkan dapat terus dijaga dan dikembangkan oleh pemerintah ke depan.
Dengan kehadiran 130 unit ambulans gratis ini, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Bengkulu akan meningkat, dan kesenjangan pelayanan kesehatan antarwilayah dapat diminimalisasi.