DaerahHeadlineMalang

15 Hektar Lahan Di Turen Resmi Jadi KTN BNPT

Malang,mitratoday.com – 15 Hektar lahan di Kecamatan Turen Kabupaten Malang resmi dijadikan lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) hasil kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Pemprov Jawa Timur, Pemkab Malang dan Universitas Islam Malang.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan KTN itu sendiri adalah upaya penanggulangan terorisme melewati pendekatan persuasif dengan mengedepankan kesejahteraan.

Terorisme kata Boy Rafli Amar, saat ini menjadi perhatian dunia internasional. Menurutnya hampir 120 negara didunia juga menghadapi masalah yang sama yakni terorisme dan radikalisasi.

Ini menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan upaya pencegahan melalui pendekatan kepada penyintas sehingga diharapkan paham intoleransi dan radikalisme dapat teratasi lewat semangat kebersamaan berbangsa dalam keberagaman suku, ras dan agama,” kata Boy Rafli Amar saat melakukan soft launching KTN di Kecamatan Turen kamis (24/3/2022).

Soft launching itu sendiri, lanjut mantan Kapolda Papua ini dilakukan pasca diteken nya kerjasama antara BNPT, Pemprov Jatim, Pemkab Malang dan Unisma. Didalamnya Pemkab Malang lahan seluas 15 hektar di Turen, sementara Unisma sendiri ditunjuk untuk menyusun masterplan Pengembangan KTN di Turen.

“Ini adalah KTN ke 5 diseluruh Indonesia, nantinya ada 3 fokus utama pengembangan meliputi Ekonomi, Edukasi dan Tourism. Kami di BNPT, Pemerintah, dengan Unisma akan melakukan berbagai hal kegiatan mulai, pendidikan, pelatihan, penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat”beber Komjen Boy Rafli Amar.

Kegiatan awal, lanjut Boy Rafli Amar adalah mengembangkan pertanian jagung, peternakan sapi dan kambing, kesemuanya lanjut Boy berbasis lokal diwilayah Turen itu sendiri.

BNPT imbuh Boy tidak sendiri, selain bekerjasama dengan Pemkab Malang dan Unisma, juga bekerjasama dengan beberapa BUMN untuk mengembangkan KTN Turen ini, diantaranya bersinergi dengan PT.Converta, PT Smelting, Koperasi Arta Harmoni serta seluruh kalangan masyarakat yang ada di Turen.

Usai mengembangkan tiga sektor tersebut, di KTN Turen ini beber Komjen Boy Rafli Amar juga akan didirikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung NKRI). Didalamnya selain menyediakan berbagai menu makanan minuman serta galeri produk UMKM, juga akan dijadikan ajang untuk melakukan dialog wawasan kebangsaan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD’1945.

Dengan KTN tersebut Boy berharap dapat menjadi wadah bagi pembinaan bagi Penyintas maupun ex Napiter agar kembali kedalam satu kesatuan yakni Bangsa Indonesia.

“KTN ini bisa menjadi pemersatu bagi Para Ex Napiter dan Penyintas dengan masyarakat. Artinya diharapkan agar jangan lagi menyebarluaskan paham yang menyesatkan,” pungkas Boy Rafli Amar.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button