DaerahHeadlineMalang

2 Tahun Vakum, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan Di Kabupaten Malang Mulai Di Kerjakan

Malang,mitratoday.com – Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat refocusing anggaran besar-besaran untuk penanganan Covid-19, Dinas PU Bina marga Kabupaten Malang mulai bersiap menggarap berbagai sarana infrastruktur.

Tak tanggung-tanggung, anggaran senilai Rp 260 miliar dari APBD tahun 2022, telah dipersiapkan untuk menggarap infrastruktur di Kabupaten Malang.

Harapannya, hingga di akhir tahun 2022 mendatang seluruh akses infrastruktur milik pemerintah Kabupaten Malang sudah terselesaikan.

Kepala Dinas PU Bina marga, Ir Romdhoni saat dihubungi Mitratoday.com mengakui jika banyak infrastruktur di Kabupaten Malang mengalami kerusakan, tidak hanya jalan berlubang, jembatan juga tidak luput dari program yang akan digarap Dinas PU Bina marga.

“Ini sekarang sedang berproses, karena kita akui sejak dua tahun terakhir banyak jalan yang butuh penanganan khusus untuk perbaikan maupun peningkatan jalan, sementara di sisi lain sejak dua tahun lalu terjadi refocusing anggaran besar-besaran di semua OPD termasuk di PU Bina marga untuk penanganan pandemi Covid-19,” kata Romdhoni via telepon selasa (29/3/2012).

Intensitas hujan yang cukup tinggi, lanjut Romdhoni juga menjadi salah satu penyebab jalan di Kabupaten Malang mengalami kerusakan, seperti jalan berlubang yang terjadi sejak dua tahun lalu.

“Akibatnya, karena tidak ada perbaikan selama dua tahun tersebut, kerusakan jalan di Kabupaten Malang menjadi semakin parah. Hampir di semua wilayah kerusakan seperti aspal yang mengelupas hingga berlubang terjadi di Kabupaten Malang.” Jelasnya.

Romdhoni menjelaskan, di tahun 2022 ini DPUBM di gerojok anggaran APBD senilai Rp 463 miliar, 56 persen nya dialokasikan untuk menggarap jalan di Kabupaten Malang mulai pemeliharaan hingga peningkatan jalan.

“Program Peningkatan jalan sendiri merupakan program perbaikan yang dilakukan cukup intens dan membutuhkan material dalam jumlah yang cukup banyak, akan diserahkan ke pihak ketiga untuk proses pengerjaannya.” Terangnya.

Sementara untuk kegiatan menambal jalan berlubang sendiri, DPUBM sudah menerjunkan tim sapu lobang yang ada di sejumlah Unit Pelaksana Teknis untuk menutup jalan berlubang yang sempat dikeluhkan masyarakat.

“Kita pakai tim sapu lubang yang ada di tiap UPT. Yang rusak kami prioritaskan,” tambah Romdhoni.

Terakhir, Romdhoni juga menjelaskan jika di tahun 2022 pihaknya juga memprogramkan perbaikan sejumlah jembatan di Kabupaten Malang. Tak kurang sekitar 7 jembatan bakan dituntaskan di tahun ini.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button