Daerahjawa TimurMalang

27 Peserta Diklatpim Yogyakarta Datangi Pemkab Malang, Pelajari 3 Hal

Malang,Mitratoday.com-27 peserta Diklatpim tingkat III angkatan VI tahun 2019 dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Yogyakarta menyambangi Pemerintah Kabupaten Malang senin (23/9/2019).

Kedatangan 27 peserta Diklatpim dari Yogyakarta tersebut diterima langsung Sekda Kabupaten Malang Ir.Didik Budi Muljono.MT di ruang rapat Pemkab Malang.

Didik menjelaskan kedatangan peserta Diklatpim Yogyakarta tersebut untuk belajar 3 hal yaitu Tata kelola Lingkungan Hidup, Pengelolaan Kependudukan Dan Pencatatan Sipil serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Hal ini, menurut Sekdakab Malang Ir.Didik Budi Muljono.MT sangat beralasan, pasalnya Pemkab Malang saat ini terus melakukan percepatan penanganan tiga hal tersebut.

”Dibidang lingkungan hidup saat ini selain kita fokus menggarap sampah untuk dijadikan bahan bakar gas maupun kompos , kita juga menggarap tata kelola lingkungan sehat di seluruh wilayah Kabupaten Malang, hal ini karena pengelolaan lingkungan hidup menjadi salah satu sasaran umum pembangunan di Kabupaten Malang,”kata Didik Budi Muljono senin (23/9/2019).

Dibidang Kependudukan dan catatan sipil lanjut Didik , Pemkab Malang mempunyai program Jemput Bola Administrasi Penduduk (Jebol Anduk). Hal ini diluncurkan untuk mengoptimalisasi data kependudukan di Kabupaten Malang.

“Keengganan masyarakat untuk mengurus adminduk menjadi salah satu alasan kita buat program Jebol Anduk ini, mungkin keengganan tersebut dikarenakan salah satunya kantor Dispendukcapil yang jauh, kitapun sudah sediakan alat perekaman ditingkat kecamatan, ini juga bagian terobosan yang kita berikan untuk memberikan layanan kepada masyarakat,”tukas Didik.

Sedangkan dibidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, papar mantan Kepala Bapenda ini, Pemkab Malang terpilih menjadi salah satu inisiator Pengendalian Penduduk melalui Sistem ContraWar, yang telah diakui secara nasional dan internasional, Inisiatornya Dr.Hadi Puspita mantan Kepala Dinasnya.

Selain itu tata kelola pengendalian penduduk secara sistemik dengan berbagai sosialisasi dan terobosan terbukti mampu menjadi solusi terbaik untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk,”papar mantan Inspektur Kabupaten Malang ini.

Sementara salah satu wakil peserta Diklatpim dari Yogyakarta, Firdaus mengakui keberhasilan Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengendalikan ketiga bidang tersebut.

“Ini yang jadi alasan kami memilih berkunjung ke Kabupaten Malang , karena memang telah terbukti berhasil menangani ketiga hal tersebut, makanya ilmu yang kita dapat dari hasil kunjungan ini , kita adopsi untuk dikembangkan didaerah kami,”tutur Firdaus.

(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button