BantenDaerahHukumKesehatan

Gandeng Polres Malang, Kodim Kabupaten Malang Bubarkan Kerumunan Massa

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com– Penanganan Corona juga dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Kabupaten Malang-Batu.

Kami dari Kodim 0818 Kabupaten Malang / Batu bersama Polres Malang juga melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan massa. Ini bagian upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Malang ,”kata Dandim 0818 Kabupaten Malang/ Kota Batu Letkol. Inf. Ferry Mezawwad kepada awak media selasa (24/3/2020).

Pihaknya ,lanjut Ferry, menerjunkan puluhan personil Kodim untuk bergabung dengan anggota Polres Malang untuk melakukan patroli diberbagai titik keramaian untuk memberikan himbauan dan tindakan tegas berupa pembubaran massa .

“Ini kita lakukan sebagai bagian upaya pencegahan virus Corona , masyarakat harus tahu dan peduli terhadap upaya pencegahan yang kita lakukan untuk tidak berkerumun ,dan menjaga kesehatannya masing-masing agar tidak tertular virus Corona,”tandas Ferry Muzawwad.

Ferry menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta mengikuti petunjuk pencegahan yang disampaikan pemerintah.

Jaga kesehatan, hindari kerumunan massa, jika tidak ada hal penting lebih baik berada di dalam rumah,”tutup Letkol.Inf.Ferry Muzawwad.

Hal sama ditegaskan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.SIK.MH.

Hendri mengaku pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap warga yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah dan  masih berkerumun dan bergerombol ditempat-tempat umum .

Maklumat Kapolri harus kami tegakan ,upaya Pemerintah untuk menangani dan mencegah pendemic Corona harus kita dukung bersama,makanya kami tidak segan-segan akan membubarkan dan memproses hukum warga yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah terhadap upaya penanganan dan pencegahan Corona di Kabupaten Malang,”tegas Hendri Umar.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button