DaerahHeadlinejawa TimurMalang

55 Peserta Pamer Gaun Ethnic Di Malang Cultur Carnival Gondanglegi

Malang,mutratoday.com-55 peserta dari Jawa Timur saling unjuk kebolehan memamerkan gaun ethnic diajang Malang Cultur Carnival Gondanglegi minggu malam (25/9/2022).

Peragaan gaun ethnic tersebut menutup rangkaian agenda wisata dan UMKM yang diselenggarakan Remaja Islam Gondanglegi (Risgo).

Pembina Risgo H.Gunawan mengatakan agenda tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya. Tahun ini ungkap Gunawan memasuki tahun ketiga Malang Cultur Carnival.

“Alhamdulillah ini sudah masuk tahun ketiga, mudah-mudahan bisa terus menjadi agenda rutin, di Gondanglegi, ” kata Pembina Risgo H.Gunawan

Tema konsep yang dibawa, lanjut anggota DPRD Provinsi Jatim ini adalah pulih lebih cepat bangkit lebih kuat sesuai dengan tema hari kemerdekaan RI tahun ini.

Artinya adalah sebuah tekad bersama memulihkan perekonomian masyarakat secara cepat dan lebih kuat di Kabupaten Malang khususnya di Gondanglegi.

Meski demikian sebagai pembina Risgo dirinya mengingatkan agar event semacam ini membawa dampak positif terhadap peningkatan UMKM yang sempat terhambat akibat pandemi Covid.

Tidak itu saja, dirinya mengingatkan UMKM untuk lebih berkreasi menciptakan berbagai produk unggulan yang identik dengan kearifan lokal yang ada.

Harus lebih kreatif lagi, semacam One Village One Product, sehingga akan dikenal dan menarik minat masyarakat luas,”tandas Politisi PDI Perjuangan ini.

Malang Cultur Carnival Gondanglegi itu sendiri diapresiasi Bupati Malang Sanusi yang secara khusus menyempatkan hadir bersama Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Dandim 0818 Malang / Batu Letkol Inf Taufik Hidayat dan beberapa kepala OPD Kabupaten Malang.

Ia memuji Risgo saat ini sudah semakin berkembang, jika dulunya sering menyelenggarakan acara keagamaan ,namun saat ini Risgo sudah ikut memikirkan Wisata UMKM di Kabupaten Malang.

“Alhamdulillah dulu saya menjadi bagian Risgo, saat ini ditangan H.Gunawan sebagai pembina sudah berkembang,yang diurusi merambah wisata dan UMKM,”ujar Sanusi.

Menurut Sanusi adanya event seperti ini menjadi awal yang baik untuk mendongkrak ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi. Dengan semangat kebersamaan dan jiwa gotong royong ia meyakini jika tekad untuk kembali bangkit menjadi kenyataan.

“Asal ikhtiar dan ounya tekad kuat Insyaallah bisa jadi kenyataan,”

Pemerintah sendiri lanjut Sanusi terus mendorong keberadaan UMKM di Kabupaten Malang. Bahkan diakuinya pemerintah sudah berkomunikasi dengan OJK untuk membantu mempermudah kebijakan pinjaman modal tanpa agunan dengan plafon Rp 1 triliun ke UMKM di Kabupaten Malang.

“Ini kita upayakan agar Kabupaten Malang lebih maju dan berkembang , dan masyarakatnya makin makmur sesuai visi misi kita yaitu Malang Makmur,”tutur Sanusi.(Sigit)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button