Malang,mitratoday.com – 60 persen Aparatur Sipil Negara di seluruh daerah di Indonesia yang menguasai administrasi Pemerintahan, sementara sisanya dinilai memiliki skill yang cukup dari segi administrasi dan kemampuan teknis.
Hal ini diterangkan Ketua Tim Monitoring Evaluasi BPSDM Kemendagri, Dr Dra Rochayati Basrah, M.pd saat berkunjung ke Pemkab Malang selasa (21/12/2021).
“Ini realita yang ada, makanya menjadi tugas Kepala Daerah untuk mendorong ASN yang ada untuk menciptakan berbagai macam terobosan melayani masyarakat, tentunya dengan berbagai potensi daerah tersebut,” kata Rochayati Basrah.
Ia melanjutkan, berbagai konsep yang dikembangkan itulah nantinya akan diimplementasikan dengan aksi di daerah. Tidak hanya menjadi kajian akademis tetapi menjadi visi misi Pimpinan Daerah, terkait rencana aksi yang di buat oleh Kementerian Dalam Negeri nantinya.
Sementara Bupati Malang, Sanusi menilai Konsep penyelenggaraan pemerintahan saat ini dituntut untuk terus bergerak dinamis dan mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.
“Sehingga menjadi tugas utama kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas sebagai pelayan publik lewat berbagai macam inovasi yang dikembangkan agar masyarakat semakin mudah menikmati akses layanan yang diberikan pemerintah,” kata Sanusi.
Di Kabupaten Malang sendiri, lanjut pria asal Gondanglegi tersebut, menyimpan berbagai macam potensi. Mulai potensi alam, pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri serta UMKM.
“Potensi seperti inilah yang terus kita dorong untuk dikembangkan di Kabupaten Malang. Karena menjadi hal paling penting untuk terus maju membangun Kabupaten Malang. Bagi kami fungsi Kepala Daerah sangat penting untuk membawa daerah tersebut ke arah yang lebih maju, serta modern,” beber Sanusi.
Makanya dengan adanya pembinaan bagi Kepala Daerah, menurut Sanusi sangat penting sekali. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menjadi ajang tukar pendapat dengan Kepala Daerah lainnya agar program pembangunan di setiap daerah bisa semakin baik dan berkembang.
