Tangerang – Sabtu, 30 Desember 2017 sekitar pukul 17.00 wib telah terjadi pemukulan di pasar Induk Tanah Tinggi kota Tangerang oleh pok Forum Betawi Rempug (FBR).
Kronologis singkat bermula ketika managemen pasar sdr. H. EMPONG, didampingi IPTU BAMBANG (kaur bagops), AIPDA SUTRISNO (Bagops), IWAN BURIK (kodim jaksel), AIPTU MUJI (resmob polrestro tng kota) dan ± 10 anggota FBR ingin memberikan surat sosialisasi kepada para pedagang pasar, namun perwakilan pedagang/paguyuban pedagang sdr. SISWANTO tidak terima, karena surat sosialisasi tsb sudah dimiliki paguyuban dan paguyuban harus menandatangani surat sosialisasi tsb, selanjutnya sdr. SISWANTO dipukul oleh H. EMPONG dan diamankan ke kantor pasar induk, atas kejadian tsb para pedagang pasar beramai ramai mendatangi kantor pasar induk, namun pok FBR mengejar pedagang, memukul dan membacok korban/pedagang pasar, antara lain :
Korban :
1. MARCELINUS SUBUN, laki laki, 27 th, katolik, wiraswasta, al. Kiusili rt. 03/02 kel. Kiusili kec. Bikomi selatan kab. Timur tengah Selatan Prop. NTT (luka sayat dipunggung dan hidung berdarah)
2. SISWANTO, laki laki, 48 th, pedagang, al. Jl. Cagak rt. 03/09 kel. Maruyung kec. Pacet kab. Bandung (luka ringan dikepala akibat pukulan)
3. SANAN, laki laki, 25 th, pedagang, al. Desa cicadas kec. Cihampea kab. Bogor (luka dikepala belakang menggunakan batu)
Saksi :
1. IVAN BAHTIAR, 29 tahun, islam, pedagang, al. Pengayoman utara 1 rt. 03/02 kel. Buaran indah kec./kota tangerang.
Pada pukul 18.30 wib diluar pasar induk telah berkumpul pok kupang ± 50 orang yg rencananya akan menyerang FBR, dengan issue yg beredar ada pok kupang yang menjadi korban terkena senjata tajam, namun situasi dapat terkendali atas pengamanan anggota polres metro tng kota dan polsek tangerang pimpinan kabag ops AKBP SUCIPTO dan wakasat intel KOMPOL ZAINAL ABIDIN, S.Pd, SH
Selanjutnya korban dan saksi melapor ke polsek Tangerang, kasus saat ini ditangani oleh unit reskrim polsek Tangerang(Yustaf Siki)
