BengkuluDaerahHeadline

Bahaya, Jembatan di Padang Ulak Tanding Rusak

REJANG LEBONG, BENGKULU – Jembatan penghubung bagi para petani di Kelurahan Padang Ulak Tanding (PUT), Kecamatan PUT kini kondisinya begitu membahayakan, jembatan yang tepatnya berada di Gang Mawar tersebut, selain mengalami kerusakan pada lantai jembatan, beberapa besi penyangga pun terlihat telah berkarat.

Sayangnya, perawatan terhadap jembatan itu pun diketahui selama ini hanya mengandalkan swadaya para petani yang melintas di jembatan tersebut saat beraktivitas.

Tak hanya pernah menyebabkan kendaraan petani terperosok, bahkan lantai jembatan yang telah jebol disana-sini itu pernah menyebabkan hasil alam yang dibawa petani jatuh ke sungai yang dikenal dengan Sungai Serut.

“Pernah sepeda motor hampir terjun bebas kedalam sungai, sebab lantainyakan hanya menggunakan kulit pohon kelapa yang mudah lapuk,” keluh Nurma Samsia, Petani Setempat, Kamis (25/1).

Diakuinya, jembatan itu dibangun 8 tahun lalu melalui program PNPM saat itu. Namun, hingga sekarang jangankan untuk peningkatan jalan dan jembatan di wilayah itu, sementara jalan dan jembatan yang ada saja tidak pernah tersentuh perbaikan.

“Kita sayangkan sekali. Harapan kita jalan disini bisa diperlebar dan jembatan juga bisa diperbaiki. Apalagi, jumlah petani yang melintas disini semakin banyak,” harapnya. (Anas)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button