Malang,mitratoday.com–Sejumlah 85 Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Malang segera mendapatkan sertifikat dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang.
Hal ini diterangkan Sekretaris Disperindag Catur Gigih Setyo Negara SE, saat ditemui Mitratoday.com di kantornya jumat (8/10/2021).
Ia menerangkan jika pengurusan sertifikat halal tersebut difasilitasi oleh Dieperindag Kabupaten Malang.
Untuk mendapatkan sertifikat halal tersebut, kata Catur, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku IKM tersebut, diantaranya wajib mengantongi sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.
“Persyaratan kedua, yang pasti pelaku IKM tersebut harus berproduksi dan memiliki merk,” ujar Catur Gigih Setyo Negara.
Jika semua persyaratan tersebut lengkap, maka, lanjut Catur pengajuan Sertifikat Halal bisa diproses untuk diajukan ke Kemenag.
Catur menambahkan, hingga saat ini tak kurang sekitar 12 ribu IKM ada di Malang yang bergerak diberbagai bidang usaha, mulai Olahan Makan Minuman, ketrampilan dan kerajinan.
Meski sempat terpuruk, namun karena ada kebijakan dari Bupati Malang yang meminta setiap ASN ikut membantu dengan membeli voucher belanja produk IKM, maka perlahan-lahan kata Catur Gigih omset pelaku IKM naik.
“Alhamdulillah kepedulian ASN berkat kebijakan Bapak Bupati, omset pelaku IKM naik, setiap bulan sekitar Rp 150 juta,”urai Catur Gigih.
Untuk mengantongi sertifikat Halal khususnya bagi pelaku IKM produk olahan makanan dan minuman, ada beberapa tahapan yang dilakukan. Diantaranya pengenalan dan pengetahuan produk, promosi.
Ada sisi keuntungan bagi IKM yang sudah mengantongi berbagai ijin seperti PIRT dan sertifikat halal selain semacam garansi juga untuk meyakinkan kepada konsumen bahwa produk olahan mamin yang dikonsumsi tersebut halal,”pungkas Catur Gigih Setyo Negara.
