Daerahjawa Timur

94 Persen Masyarakat Kabupaten Malang Sudah Nikmati Air Bersih

Malang,mitratoday.com -Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mengklaim , saat ini 94 persen masyarakat Kabupaten Malang sudah menikmati fasilitas layanan air bersih. Artinya tinggal 6 persen target 100 persen masyarakat Kabupaten Malang dapat menikmati air bersih yang di kelola perusahaan plat merah ini.

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Drs.H,Syamsul Hadi.MM mengatakan pemenuhan layanan air bersih kepada pelanggan (masyarakat) di Kabupaten Malang ditangani oleh tiga instansi, yakni Perumda Tirta Kanjuruhan dengan cakupan layanan 40 persen, Dinas Kesehatan 20 persen dengan sumur bor, dan Dinas perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya 40 persen melalui program air perpipaan Himpunan Pemakai Air Minum (Hipam).

“Untuk Tirta Kanjuruhan , cakupan layanan air bersih kepada masyarakat sampai akhir 2018 mencapai 34 persen dengan jumlah pelanggan mencapai 120.000 satuan sambungan rumah atau SR,” kata Syamsul di sela-sela pelantikan Direktur Teknik dan Direktur Umum perumda Tirta Kanjuruhan rabu (24/4).

Syamsul berujar , masih butuh waktu cukup lama untuk bisa mencapai cakupan 100 persen, sebab setiap tahun kemampuan Perumda Tirta Kanjuruhan dalam penyediaan air bersih perkotaan kepada masyarakat hanya 1 persen dengan tambahan jumlah pelanggan sekitar 6.000 SR/tahun.Tahun 2019 ini, pihaknya menargetkan ada tambahan 6.000 pelanggan baru. Dari jumlah tersebut , 5.000 SR akan diikutkan program air untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sedangkan sisanya diperuntukkan pelanggan konvensional.

Untuk pelanggan kategori MBR, kata Syamsul, pelanggan cukup membayar biaya pemasangan sambungan air sebesar Rp550.000 per pelanggan, sedangkan untuk pelanggan konvensional Rp1,2 juta per pelanggan, dengan catatan rumah calon pelanggan masih dalam jangkauan pipa distribusi. Jika di luar jangkauan dari pipa distribusi, akan dikenakan biaya tambahan.

Syamsul menerangkan subsidi untuk pelanggan MBR tersebut, karena Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp15 miliar. Dana tersebut akan ditransfer ke daerah (Pemkab Malang), yang selanjutnya disetor ke PDAM Kabupaten Malang sebagai bagian dari kegiatan tambahan penyertaan modal.

Dana sebesar itu, lanjut Syamsul selain untuk subsidi calon pelanggan MBR sebagai biaya pemasangan sambungan air, juga untuk kegiatan layanan air, termasuk pemasangan pipa baru dan lainnya.
Perumda Tirta Kanjuruhan , sambung Syamsul harus terus berupaya meningkatkan kualitas penyediaan air baku untuk diproses menjadi air bersih agar pasokan ke pelanggan dari sisi kuantitas dan kualitas bisa terjaga.

Oleh karenanya, ke depan pihaknya melirik pemanfaatan air baku permukaan sebagai sumber air baku Perumda  Tirta Kankuruhan.Dengan menggunakan air baku dari air permukaan, lanjutnya, debit air yang dimanfaatkan untuk sumber air baku Tirta Kanjuruhan sangat besar jumlahnya. Karena itulah, air baku tersebut idealnya dimanfaatkan tiga PDAM, yakni PDAM Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.

Pemanfaatan air permukaan untuk air baku PDAM, katanya, akan memberikan nilai tambah, sebab untuk memanfaatkan air baku harus membuat tangkapan dengan membangun bendungan yang bisa juga dimanfaatkan untuk pariwisata, pasokan irigasi pertanian.

Untuk mewujudkan pemanfaatkan air baku permukaan tersebut, PDAM Kabupaten Malang berencana bakal menggandeng dua investor yang akan mendanai pembangunan fasilitas sumber air bersih di Sumber Siuk, Kecamatan Jabung yang cukup potensial karena sumber air tersebut memiliki kapasitas hingga 400 liter per detik.

Menurut Syamsul, PDAM Kabupaten Malang akan menawarkan kerja sama dengan sistem Build Operate Transfer (BOT) kepada kedua investor tersebut, yakni Taiwan Water Corporation dan PT Elang Perkasa dari dalam negeri “Kami minta investor untuk membuat Feasibility Study (FS) serta Detail Engineering Design (DED) agar semakin baik dalam penerapannya,” tandas syamsul.

(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button