Agustina Hadiri Tradisi Sedekah Laut Tambaklorok, Tegaskan Pentingnya Pelestarian Budaya

Semarang,mitratoday.com – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menghadiri kegiatan Sedekah Laut dan Bumi yang diselenggarakan warga Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, pada Minggu (25/5/2025).
Tradisi ini berlangsung meriah, diikuti ratusan nelayan dengan lebih dari 400 perahu yang memadati perairan Tanjung Emas sebagai wujud syukur atas hasil laut dan upaya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Dalam sambutannya, Agustina menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam melestarikan tradisi turun-temurun tersebut.
Ia menyebut bahwa bulan-bulan ini merupakan momentum bagi masyarakat Kota Semarang untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap daerah punya cara masing-masing dalam mengekspresikan rasa syukur. Warga pesisir melakukannya dengan sedekah laut, sementara yang tinggal di pedalaman mungkin menggelar pengajian, wayangan, atau doa bersama sesuai kebiasaan mereka,” ujar Agustina di sela prosesi larung sesaji.
Ia juga menyoroti bahwa selama dua hari terakhir, kegiatan serupa seperti sedekah bumi juga dilaksanakan di sejumlah wilayah lain seperti Gajahmungkur, Banyumanik, Semarang Barat, Gayamsari, Genuk, dan Semarang Utara.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa identitas budaya tetap melekat kuat di tengah perkembangan Kota Semarang sebagai kota modern.
“Sedekah laut adalah bentuk pengingat tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam. Tradisi ini harus terus dijaga, dilestarikan, dan diwariskan kepada generasi muda,” tegasnya.
Agustina juga berharap agar pelaksanaan acara ini tahun depan bisa lebih semarak dengan dukungan dari lebih banyak pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar kawasan pesisir.
Keterlibatan anak muda juga dinilai penting untuk menjaga kesinambungan budaya tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Semarang terus menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan warga pesisir.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah peningkatan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin berkembang.
Rangkaian kegiatan Sedekah Laut Tambaklorok telah dimulai sejak Sabtu (24/5) dengan doa arwah jama’, khataman Al-Qur’an, tirakatan, dan istighosah.
Puncaknya digelar pada Minggu pagi dengan prosesi arak-arakan kepala sapi dan hasil bumi yang dilarung ke laut.
Acara ditutup pada Senin (26/5) besok dengan pertunjukan wayang kulit dan pengajian akbar.
Warga dan nelayan tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang diiringi gamelan dan semangat gotong royong.
Tak hanya masyarakat lokal, wisatawan dari luar kota juga turut hadir menyaksikan kekayaan tradisi budaya pesisir ini.
(Mualim)