JAMBI – mitratoday.com- Dua unit rumah warga di RT 10 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi terancam amblas. Hal ini di akibatkan adanya erosi tanah di bibir sungai yang berdekatan dengan rumah.
Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan warga sekitar, terlebih lagi saat hujan turun dan tingginya debit air sungai. Dimana kondisi tanah yang semakin rapuh dan terkikis, dapat mengakibatkan amblasnya rumah yang mereka tempati dan mengancam keselamatan.
Permukaan tanah yang terkikis setiap waktu mengakibatkan tanah amblas sedalam lima hingga enam meter. Sebelumnya jarak antara rumah warga dengan sungai berkisar sepuluh meter, namun kini hanya tinggal tiga meter.
Devi, salah satu warga mengatakan, kondisi ini sudah terjadi selama belasan tahun. Meski warga sudah berulang kali melapor ke pemerintah setempat namun hingga saat ini belum ada tindakan.
“Ini tinggal tiga meter lagi jaraknya ke rumah kami, sudah lama kami ajukan permohonan perbaikan ini, malah sudah sekitar 15-an tahun lalu warga melapor, namun belum ada tindakan. Pernah turun namun cuma sekadar mengukur saja, tidak ada perbaikan sampai sekarang,” ujar Devi Arini saat dikonfirmasi tim
.Sementara itu warga lainnya yakni, Amril Hakim, mengaku sudah melapor kembali ke pemerintah setempat yakni pemerintah Kota Jambi. Namun jawaban yang didapatnya adalah bahwa pemerintah Kota Jambi tidak punya kewenangan untuk memperbaiki turap tebing sungai tersebut, akan tetapi kewenangan tersebut berada di tangan Pemerintah Provinsi yaitu kepada pihak Dinas PU Provinsi Jambi.
Amril berharap, pemerintah tidak lempar tangan dalam mengambil sikap atau kebijakan terkait keluhan yang mereka hadapi dan segera mungkin pemerintah melalui instansi terkait melakukan pembangunan turap agar amblasnya tanah tidak merambah ke rumah mereka.
“Kami memohon sangat kepada pemerintah, jangan menunggu sudah ada korban baru mau bergerak. Dengarkanlah keluhan kami ini, segera ambil tindakan untuk mengantisipasi agar amblasnya tidak melebar,” harap Amril ( m.nasir)
