DaerahDKI JakartaHeadline

Akibat Sopir Truk Tebu Mogok, Jalan Raya Kebonagung Macet Total

Malang | Mitratoday.com – Ratusan truk yang mengangkut tebu petani kabupaten Malang mogok kerja hari ini (24/8).
Akibatnya jalan raya kebonagung yang menuju kota Kepanjen macet total .
Dari pantauan Mitratoday.com di lapangan kemacetan yang terjadi di wilayah pabrik gula Kebonagung tersebut mencapai 1,5 kilometer dan banner berbagai macam tuntutan terkait polemik harga tebu yang di nilai membunuh karier petani.
Di peroleh informasi aksi mogok ini di lakukan sebagai bentuk solidaritas dari seluruh anggota yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) se Indonesia yang memprotes patokan harga beli tebu pemerintah yang di nilai terlalu rendah dan merugikan petani .
“Kami gelar aksi mogok mas , sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang mematok harga terlalu rendah membeli tebu kami , meski sudah di hapus adanya Ppn 10 persen,”ungkap Munadi salah satu sopir tebu.
Hal ini di benarkan salah satu pengurus KUD Sari Bumi Turen H . Ahmad Jauzi. Pria yang juga anggota DPC APTRI tersebut menjelaskan aksi mogok ini di lakukan karena pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Keuangan dan kementerian perdagangan RI yang belum mengindahkan surat dari DPP APTRI yang keberatan dengan kebijakan pemerintah terkait Harga Eceran Tertinggi(HET) yang di nilai sangat rendah dan sangat merugikan petani.
“HET yang di patok pemerintah saat ini Rp 8.700 dan HPE berkisar Rp 11.500 lo ini kan sama saja mau membunuh petani tebu kita,”ujar Jauzi.
Di tambahkan aksi mogok di lakukan seluruh DPC APTRI di Indonesia dengan tuntutan yang sama.
Seluruh APTRI serentak melakukan aksi mogok ini , sampai semua tuntutan kami di kabulkan pemerintah pusat . “Bahkan kami akan berunjukrasa ke Jakarta tanggal 28 Agustus nanti dan di ikuti 150 orang menggunakan 4 bis untuk menggelar aksi damai di depan Istana Presiden,”tandasnya.
Sementara itu aksi mogok yang di lakukan oleh para sopir , kuli angkut dan petani tebu ini berlangsung sekitar satu jam , usai aksi seluruh sopir truk tebu berakhir dan mreka kembali masuk ke area pabrik gula swasta tersebut.(GT)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button