Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Malang terus mengejar target capaian vaksin.
Tidak hanya soal vaksin dosis 1 dan dosis 2 saja, namun vaksinasi dosis 3 atau Booster terus dikejar Pemerintah meski kasus sebaran covid di Kabupaten Malang sendiri relatif melandai. Salah satunya seperti yang dilakukan Muspika Kecamatan Tajinan.
Camat Tajinan, Sri Pawening menjelaskan jika Muspika Tajinan terus berupaya menyelesaikan target vaksinasi warga terutama vaksinasi dosis 3 atau vaksin Booster lewat berbagai terobosan.
“Ya kita manfaatkan berbagai kegiatan atau event seperti saat ini (pasar murah lebaran) atau pembagian sertifikat massal PTSL yang lalu. Bahkan saat penyaluran minyak goreng beberapa waktu lalu kita selipkan kegiatan vaksin. Hasilnya 1.439 warga ikut vaksin,” kata Sri Pawening, Sabtu (23/4/2022).
Hal ini dibenarkan Kepala Puskesmas Tajinan dr Wiwien Windarti yang mengungkapkan jika tidak memanfaatkan berbagai kegiatan atau event maka untuk mendapatkan sasaran vaksinasi warga tersebut dirasakan sangat sulit.
Kendati demikian target vaksin dosis 1 dan dosis 2 lanjut Wiwien sudah memenuhi target 100 persen bahkan lebih.
“Sementara vaksin Booster di Tajinan masih sekitar 16,34 persen sedangkan vaksin Lansia masih sekitar 34 persen,” tutur Wiwien.
Masih rendahnya capaian target tersebut ungkap Wiwien lebih dikarenakan adanya pendapat dikalangan masyarakat yang menyebut tidak membutuhkan vaksin dan cenderung mengabaikan vaksinasi sebagai upaya penting agar tidak mudah terpapar Covid.
Meski demikian menjelang lebaran, upaya memaksimalkan capaian vaksinasi di Tajinan diprediksi akan meningkat, pasalnya vaksin booster diketahui menjadi salah syarat mudik lebaran.
“Seperti saat ini kita sediakan 20 vial dosis vaksin, ya nanti berapa capainnya masih menunggu, yang penting kita sediakan 20 vial dosis,” pungkas dr Wiwien.
Pewarta : Sigit
