Bengkulu,mitratoday.com – Dalam salah satu arahannya untuk penataan birokrasi, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 paling lama Oktober 2025 dengan melihat kesiapan masing-masing pemerintah daerah. Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah yang paling cepat melantik PPPK tahap 1 sebelum dari waktu yang ditentukan secara nasional.
Sebanyak 1.411 PPPK tahap 1 dibagi 3 sesi dilantik langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pada 16 hingga 18 Juni 2025. Prosesi pelantikan inipun sangat luar biasa dan diluar kelaziman. apa yang berbeda, simak ulasannya oleh Hendri Akbar, Bengkulu :
Sedikit kebelakang, mungkin inilah jawaban dari Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi ketika ditanya kapan PPPK Tahap 1 akan dilantik setelah para tenaga honorer tersebut mengikuti seluruh tahapan administrasi dan tes kompetensi diawal tahun ini. Dedy tidak banyak bicara dan begitu senyap. Informasi dari salah satu media digital pada bulan Mei adalah SK PPPK akan diserahkan pada akhir Mei 2025. (dikutip dari, https://bengkulu.antaranews.com/berita/411089/pemkot-bengkulu-targetkan-serahkan-sk-pppk-pada-akhir-mei-2025).
Namun, bulan Mei pun berlalu. Sejumlah orang mulai bertanya-tanya kapan pelantikannya? ada yang menjawab, kalau tidak hari ini mungkin minggu depan, kalau tidak minggu depan mungkin bulan depan (menyanyikan salah satu lirik lagu “Kita Usahakan Lagi”). Ya, saya pikir wajar mereka bertanya, karena ini masalah perjuangan dan kenaikan status sosial sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Awal Juni, para calon PPPK ini kembali berspekulasi, Apakah Walikota mau memberi kejutan menjelang hari raya qurban atau tidak? Ini menjadi topik bahasan yang cukup asyik dilingkungan kerja saya. Kegelisahan dari tanggal 1 Juni 2025 sungguh terasa, seperti jerawat yang masak tapi tak mau kunjung pecah, ya tersiksa. Mereka yang akan dilantik ini sudah tidak sabar ingin pakai baju korpri lengkap. “Sudah dari bulan lalu tegantung baju korpri tuh bang,” kata Budiman salah satu calon PPPK tahap 1.
Akhirnya pada 6 Juni 2025 informasi kepastian pelantikan itu datang. Langsung dari keterangan Walikota Dedy Wahyudi “Insya allah sebentar lagi, pada tanggal 16 dan 17 juni 2025 akan dilakukan penyerahan SK untuk PPPK,” ujar Walikota didampingi Pj Sekda Tony Elfian dan Kepala BKPSDM Achrawi, Jumat (6/6/25). (Sumber : https://mediacenter.bengkulukota.go.id/kabar-bahagia-pppk-tahap-i-kota-bengkulu-akan-dilantik-16-dan-17-juni-2025/).
Awalnya pelantikan hanya akan dilakukan dua hari dengan pembagian 3 sesi pelantikan yakni pada tanggal 16 Juni, sesi 1 dan 2. Kemudian ditutup pada 17 Juni sesi 3. Tetapi Walikota Bengkulu mengutarakan idenya kepada BKPSDM bahwa dia ingin pelantikan PPPK ini menjadi momentum bagaimana seorang Kepala Daerah memuliakan PPPK. Tidak ada perbedaan dengan pelantikan ASN beberapa waktu lalu.
Artinya akan ada upacara resmi yang layak bagi PPPK. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka (PPPK) satu persatu,” katanya. Wow..amazing (luar biasa), Walikota akan memberikan selamat secara langsung kepada 1.411 orang PPPK. Ini seperti prosesi wisuda sebuah universitas atau prosesi pelantikan kepala daerah yang bersalaman satu persatu oleh Presiden Prabowo.
Akhirnya proses persiapan pelantikan pun dimatangkan. BKPSDM dan beberapa tim terkait mulai bekerja ekstra agar prosesi pelantikan menjadi sakral. Semula akan dilaksanakan 2 hari menjadi 3 hari, 1 hari 1 sesi. Bukan tanpa alasan kenapa menjadi 3 hari, supaya lebih khidmat.
Senin 16 Juni 2025, momen prosesi itu pun akhirnya terlihat ketika 500 orang PPPK memasuki ruangan ber arsitektur Timur Tengah dengan pilar-pilar bangunan yang besar. Begitu khidmat, ada bujang gadis kota Bengkulu, Paskibraka yang menyambut dan membawa bendera serta tempatnya pun merupakan Balaikota Merah Putih. Balaikota ini biasanya digunakan Walikota Bengkulu dalam menerima kunjungan resmi pemerintahan.
Para tamu dan undangan tampak terkesima dengan prosesi tersebut, sederhana tapi sakral. Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Korpri hingga pengucapan Ikrar PPPK oleh para PPPK secara kompak. Usai menyerahkan SK secara simbolis kepada perwakilan PPPK, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu menghampiri satu persatu para PPPK yang baru saja dilantik.
Secara langsung mereka memberikan selamat. Tidak sedikit para PPPK ini menitikkan air mata haru, mereka bangga dan merasa sangat dihargai dengan perlakuan Walikota dan Wakil Walikota. Rasa itupun sama dengan yang dirasakan oleh Walikota. “Saya ikut terharu. Bapak ibu yang dilantik, saya yang menangis. Ada diantara PPPK ini yang masa kerjanya 34 tahun, begitu panjang masa pengabdiannya. Ada juga PPPK yang hari ini dilantik tujuh bulan lagi pensiun. Apa pun itu tetap kita syukuri, alhamdulillah,” ujar Dedy.
Ini menjadi catatan sejarah tersendiri di Kota Bengkulu. Prosesi pelantikan sakral ini terjadi selama 3 hari berturut-turut. Momen haru dan kebahagiaan itu pun terjadi selama 3 hari. Para PPPK berdiri gagah memberikan rasa bangga bagi keluarga dirumah dan yang langsung mengantar ke Balaikota Merah Putih. Ah…siapa pula yang meletakan bawang di bawah mata ini.
Prosesi ini adalah yang terbaik menurut pandangan penulis, dilantik dengan baik dan ditempat terbaik. Mungkin ini adalah satu-satunya di Indonesia mengingat dibeberapa daerah yang sudah melantik PPPK, ada yang dilapangan upacara dan SK diserahkan seusai apel dan ada didalam ruangan tanpa upacara.
“Tidak semua orang bisa mengenakan seragam Korpri yang bapak ibu kenakan. Maka dari itu, bersyukurlah. Cara bersyukur adalah kerja dengan baik, ikuti perintah pimpinan. Bantu pak kasinya, pak kabidnya dan bantu pak Kadis,” tutup Dedy.
Selamat buat para PPPK tahap 1, Selamat Bekerja Bantu Rakyat !!
Penulis adalah salah satu Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu
