Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Serapan anggaran DBHCHT Pemkab Malang diketahui masih rendah ,meski di tahun 2020 ini Pemkab Malang mendapat gelontoran anggaran DBHCHT sebesar Rp.75.411.047.000,00.atau naik sekitar 13 persen dibanding tahun 2019 atau sekitar Rp 65 miliar.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang Untung Sudarto menyebutkan hingga semester pertama serapan anggaran DBHCHT masih sekitar 20 persen atau sekitar Rp.12.235.915.414,00.
Serapan yang masih rendah tersebut ,lanjut Untung Sudarto,lantaran adanya rasionalisasi anggaran Pemkab Malang untuk kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19
Ya memang ada sedikit kendala terkait rendahnya serapan anggaran DBHCHT di semester pertama ini, karena ada perubahan penyesuaian anggaran untuk Covid-19 di Kabupaten Malang, sebingga ada anggaran yang dirasionalisasi,”ujar Untung Sudarto.
Meski begitu, lanjut mantan Kabag Humas Pemkab Malang ini, di penjabaran kedua anggaran DBHCHT sesuai peraturan Menteri Keuangan RI,akan dikembalikan sesuai dengan peruntukannya.
Karena ada keterlambatan serapan anggaran DBHCHT di 13 OPD yang ada,sehingga disemester kedua ini,kami harapkan teman-teman di 13 OPD bisa memaksimalkan serapan anggaran DBHCHT,”ungkap Untung Sudarto.
Untung memaparkan ditahun 2020 ini, anggaran DBHCHT lebih difokuskan kepada bidang kesehatan. Ia menyebut sekitar 60 persen anggaran DBHCHT yang digelontorkan untuk kesehatan yakni Dinas Kesehatan, RSUD Kanjuruhan dan RSUD Lawang.
“Ya masih sama seperti tahun – tahun lalu, 50 persen kita alokasikan untuk bidang kesehatan, seperti di Dinkes lebih banyak digunakan untuk membayar premi BPJS kesehatan bagi masyarakat tidak mampu,”imbuh Untung Sudarto
Untung Sudarto mengaku,pihaknya optimis,serapan anggaran DBHCHT tahun 2020 maksimal.
Kami optimis di semester kedua tahun 2020 ini serapan anggaran DBHCHT di 13 OPD ini bisa terserap maksimal,sehingga tidak ada Silpa seperti tahun-tahun sebelumnya.
