Daerahjawa Timur

Anggaran Relokasi Pedagang Pasar Besar Malang Dihapus dari APBD 2025

Malang,mitratoday.com – DPRD Kota Malang memutuskan untuk menghapus anggaran relokasi pedagang Pasar Besar Malang senilai Rp7,4 miliar dari APBD 2025. Keputusan ini diambil menyusul belum adanya kepastian bantuan renovasi dari pemerintah pusat serta masih adanya penolakan dari sebagian pedagang terhadap rencana pembongkaran total pasar.

Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, menjelaskan bahwa anggaran relokasi sebelumnya masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025. Rencana itu disiapkan sebagai salah satu syarat pengajuan bantuan renovasi Pasar Besar Malang ke APBN.

“Awalnya kita anggarkan dengan harapan peluang renovasi bisa terealisasi tahun ini. Tapi ternyata tidak ada peluang, maka otomatis kami geser. Sebagian anggaran dialokasikan untuk kebutuhan Diskopindag, seperti rehab pasar lain dan kegiatan UMKM,” ungkap Trio, Senin (15/9).

Trio menambahkan, penghapusan anggaran relokasi tidak terlepas dari kondisi di lapangan. Pemerintah pusat masih belum memberikan persetujuan renovasi menyeluruh karena pedagang Pasar Besar belum satu suara terkait pembongkaran total.

“Yang diajukan ke pusat memang rencana pembongkaran total. Tapi karena tidak ada kekompakan pedagang, pemerintah pusat jadi ragu,” jelasnya.

Meski demikian, Trio menegaskan bahwa renovasi Pasar Besar Malang tetap menjadi prioritas jangka panjang. Untuk saat ini, Pemkot Malang hanya mampu melakukan perbaikan ringan akibat keterbatasan anggaran.

“Komitmen renovasi menyeluruh tetap kami dorong. Tapi tanpa dukungan solid dari pedagang, pemerintah pusat sulit memberi persetujuan,” tegasnya.

Menurutnya, anggaran relokasi sebesar Rp7,4 miliar itu akan kembali diusulkan pada APBD 2026, dengan catatan adanya kesepakatan bersama dari seluruh pihak.

“Rencana relokasi sementara memang terhambat, jadi anggarannya kita alihkan. Sisanya masuk kas daerah untuk prioritas OPD lain,” pungkasnya.

(Tri w)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button