Cirebon,mitratoday.com – Anggota DPR RI, Dr.Hj,Netty Prasetiyani mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat untuk mencegah faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) di Aula Gedung Rumah makan Ayam Umbaran di Jl.Pangeran Cakrabuana No. 102,Sendang Kec,Sumber Kab,Cirebon, Kamis (26/10/2023).
“Kegiatan sosialisasi ini melibatkan Poltekkes kabupaten cirebon untuk mengadakan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat yang fokus pada penyakit tidak menular (PTM),
Dr.Hj,Netty Prasetiyani jelaskan bahwa dari data BPJS Kesehatan, klaim dari pasien sangat luar biasa terutama pada penyakit tidak menular (PTM).
“Artinya yang di klaim itu kebanyakan dari penyakit tidak menular (PTM),” ujarnya.
PTM jika bisa dicegah dari dulu, Insya Allah atas izin Allah PTM bisa dihindari yaitu dengan rajin mengecek kesehatan secara rutin, rajin beraktivitas fisik, makan dengan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup dan menghindari stres.
Dr.Hj,Netty Prasetiyani mencontohkan, seperti Rasulullah yang mana dalam hidupnya selama 62 tahun hanya mengalami sakit sebanyak dua kali.
“Setelah diamati dari dalil-dalil yang ada, ternyata Rasulullah itu mengendalikan stres dan tidak pernah marah,” ungkapnya.
Mungkin, prilaku-prilaku Rasulullah bisa dicontoh dalam mengendalikan emosi.Menurutnya, banyak masyarakat yang sakit dikarenakan faktor emosi yang tidak stabil, marah-marah, sedih, stres, pola makan yang tidak teratur dan lingkungan yang tidak bersih.
“Bagi saya yang sudah mendalami ilmu manajemen Qolbu, sehingga fokus dalam mengelola hati kita yaitu dengan cara banyak-banyak berzikir kepada Allah maka hati kita tenang dan bisa mengendalikan stres.
Alhamdulillah, saya sendiri merasakan banyak sehatnya itu semua atas izin Allah,” jelasnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat, jika memang capek, maka istirahatlah. Jangan berbuat zholim pada tubuh kita.
“Jangan dipaksakan minum kopi atau beraktivitas lainnya. Kalau capek, ya tidur aja. Karena tubuh itu punya hak-hak untuk beristirahat. Serta jangan terlalu pusing, tetapi buatlah hati selalu bahagia.” Tuturnya.
Pewarta : Idris
