BlitarDaerahHeadline

Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Isnadi : LPM Langkah Strategis Kembalikan Kekuatan Petani

Blitar,mitratoday.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Isnadi ST., M.SA menghadiri Sosialisasi Optimalisasi Infrastruktur Lumbung Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, di wisata Pinus Loji Desa Tulungrejo, Selasa (5/12/23).

Kegiatan sosialisasi yang di hadiri dua kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), yakni Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro dan Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari. Juga dihadiri langsung narasumber seorang pengusaha jual beli beras.

Isnadi ST., M.SA Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa LPM merupakan suatu langkah strategis untuk mengembalikan kekuatan petani dan sebagai Jalan petani untuk berbisnis secara berkelompok.

“Dalam hal ini pemerintah juga sudah memberikan bantuan mesin pengelolaan panen padi dan jagung berupa mesin pengering, maupun fasilitas lainya, bertujuan semacam lumbung pangan,” ungkap Isnadi, Caleg dari Dapil 4 wilayah Selopuro, Talun, Garum dan Gandusari ini.

Lebih lanjut Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB tersebut berharap dengan stimulasi bantuan alat dari pemerintah, petani lebih semangat untuk berbisnis bersama-sama lagi.

“Dalam rangka menjadi partnernya pemerintah untuk menyangga persediaan pangan, khususnya di daerahnya masing-masing umumnya di negara kita,” ucap mantan dosen Institut Tehnologi Nasinal (ITN) Malang 1982-2017 ini.

“Dengan menyimpan hasil panen hasil panennya satu kwintal peranggota LPM, setelah merasakan bergulirnya bisnis petani yang di fasilitasi LPM ini, semoga masyarakat petani lainya bisa ikut bergabung dan bisnis beras tersebut akan bisa semakin besar nantinya,” papar Pria lulusan ITS Surabaya 1984 ini.

Karena ini juga, kata Isnadi sebagai langkah stok pangan kedepan, dan bisnis yang sangat strategis bagi petani secara berkelompok di sektor pangan, diharapkan di jalankan dengan sungguh-sungguh.

“Bisnis dari petani secara berkelompok yang dijalankan dengan kesungguhan, sehingga nanti menjadi percontohan petani-petani di tempat lain, dan ke depan mempunyai kekuatan bisnis utamanya pangan. Sehingga bisa mempunyai bargaining position didalam kancah perbisnisan terutama dalam melobi kebijakan pemerintah supaya berpihak kepada petani. Dengan kekuatan menyediakan lumbung pangan itulah kekuatan petani bagi negeri ini,” pungkas Isnadi.

Sementara itu, ditempat yang sama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar melalui Sekretarisnya Ir. Nevi Setiya Budiningsih mengatakan, terkait urusan pangan yang menyangkut hajat hidup orang banyak tentunya kita harus berfikir tentang cadangan pangan.

“Cadangan pangan sesuai dengan Undang-undang yang ada memang di wajibkan semua daerah harus memiliki, dan Kabupaten Blitar sedang menuju kesana. Yang dimana cadangan pangan suatu daerah juga berasal di desa-desa. Untuk penguatan cadangan pangan tersebut salah satunya dengan kegiatan lumbung pangan,” tuturnya.

Lumbung pangan ini diharapkan terus menerus dilakukan, “untuk itu pembinaan melalui sosialisasi maupun lainya juga terus kita tingkatkan.

“Sehingga masyarakat khususnya petani maupun kelompok tani akan semakin mengerti akan pentingnya lumbung pangan untuk penguatan cadangan pangan,” pungkas Sekdin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar Nevi.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button