AdvertorialBENGKULUBengkuluHeadline

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi : Penas KTNA Dorong Peningkatan Produk Pertanian dan Nelayan

Bengkulu,mitratoday.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Jonaidi SP mengatakan adanya gelaran Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang akan digelar di Sumatera Barat Juni 2023 mendatang dapat mendorong peningkatan produk pertanian dan nelayan di daerah.

“Penas KTNA bisa jadi ajang evaluasi, pengembangan bahkan kompetensi produk pertanian dan kelautan. Di sana nanti akan ada banyak kontak tani dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menampilkan konten lokal terbaiknya,” kata dia, usai rapat persiapan pemberangkatan KTNA di ruang rapat Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya akan ada berbagai bidang yang akan digelar pada Penas yakni konsolidasi antarpetani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan yang ada di tiap daerah se-Indonesia.

“Tentu ini bisa menjadikan motivasi bagi kelompok kontak tani di daerah untuk meningkatkan pengembangan berbagai sektor yang ada, jika selama ini masih ada produk pertanian yang belum bisa menembus pasar nasional, dengan berbagai kegiatan sharing,” kata Jonadi.

Persiapan Penas

Ia menjelaskan, sebenarnya Penas KTNA XVI digelar tahun 2020 lalu. Namun terkendala Covid-19, maka ditunda pelaksanaannya pada tahun 2022, dan kemudian ditunda lagi hingga Juni 2023 mendatang.

Dalam rencana awal, Pemprov Bengkulu menyiapkan 900 peserta dari berbagai KTNA daerah dengan alokasi anggaran Rp800 juta.a

Dengan adanya Penas KTNA, kata Jonaidi, pemerintah bertekad menjadikan pembangunan sektor pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan, melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan hilirisasi pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian. Dengan demikian, akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

Jonaidi berharap, agar setiap kabupaten memperbaiki lumbung pangan di wilayah masing-masing.

“Kami juga meminta kepada KTNA supaya terus mempertahankan ketahanan pangan daerah, agar kita terhindar dari krisis pangan, yang melanda beberapa negara saat ini,” tukasnya.(Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button