Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi BBI Central Dinas Kelautan dan Perikanan
Bengkulu,mitratoday.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu mengunjungi Balai Benih Induk (BBI) Central Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu yang berada di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (31/05/2023).
Anggota Komisi II, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, DPRD mengunjungi tempat tersebut untuk mendengar dan berdiskusi soal kendala dan program apa yang telah dilaksanakan oleh BBI.
“Kunjungan kerja dalam rangka melihat, mendengar dan mendiskusikan persoalan dan program apa yang dilaksanakan salah satu balai milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu yang bergerak pada perikanan darat,” kata Usin.
Usin menjelaskan, banyak persoalan di tempat itu yang harus diatasi. Diantaranya sarana dan prasarana hingga anggaran operasional kantor yang tidak memadai. BBI bahkan hanya memiliki 5 ASN dan 4 Honorer yang bertugas.
“Situasi kantor sangat memprihatinkan karena biaya operasional kantor tidak memadai, kendaraan juga rusak serta mess untuk pelatihan juga tidak pernah digunakan karena program pelatihan saat ini tidak ada,” jelas Usin.
Ia mengaku terkejut lantaran BBI hanya memiliki prgram pemijahan dan pembesaran bagi bibit ikan. Dengan luas sekitar 6 hektar dan 45 kolam, 15 kolam diantaranya dalam kondisi rusak. Produksi bibit saat ini antara 15.000 sampai 20.000 ekor dengan Pendapatan Daerah sebesar 46 juta.
“Kami komisi II terkaget-kaget melihat kondisi BBI ini, karena banyak program sebenarnya yang bisa dikembangkan dan meningkatkan nilai tambah untuk pegawai, masyarakat sekitar maupun PAD,” ungkap Usin.
Sejauh ini ada empat jenis ikan yang dikembangkan berdasarkan indukan yang ada di BBI, antara lain Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Lele dan Ikan Koi. Namun, dengan kapasitas memadai, Usian yakin BBI bisa mengembangkan varietas ikan lain dan mendorong kemitraan kelompok serta kemitraan pada perusahaan dalam pengelolaan asset daerah.
“Kami menantang kepala BBI untuk merumuskan program itu sesegera mungkin untuk menyehatkan kembali BBI sebagai supporting system perikanan darat di Provinsi Bengkulu,” demikian Usin.(Adv)
