Angka Stunting Di Kabupaten Malang Alami Penurunan, Mursyidah : Kolaborasi apik Lintas OPD dan PKK
Malang,mitratoday.com-Penurunan angka Stunting di Kabupaten Malang tetap menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Pasalnya penanganan stunting tersebut tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan saja, tapi juga melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Mursyidah saat dihubungi Mitratoday.com.
Mursyidah mengaku butuh kerja keras lintas OPD agar penanganan stunting di Kabupaten Malang berhasil maksimal.
“Ya butuh kerja keras antar OPD terkait ya seperti di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Ciptakarya (DPKPCK) lewat program sanitasi dan jamban sehat , program gizi dan edukasi bagi pasangan pra nikah , edukasi ibu hamil hingga edukasi program ibu sehat , ini semua kan bagian dari upaya penanganan stunting,”kata Mursyidah via telepon selasa (28/6/2022).
Mursyidah menambahkan , pihaknya mengaku bersyukur bahwa penanganan stunting di Kabupaten Malang juga menjadi salah satu program di TP PKK Kabupaten Malang. Dibawah kepemimpinan Hj.Anis Zaidah Sanusi kader PKK juga dilibatkan untuk memberikan edukasi tentang pemberian gizi dan ibu sehat. Di 33 Kecamatan edukasi tersebut lanjut Mursyidah dilaksanakan cukup masif.
“Alhasil , dengan support dari lintas OPD dan Tim Penggerak PKK, angka stunting menurun. Jika di tahun 2021 lalu masih sekitar 23 persen maka di tahun ini sudah turun sekitar 8 persen,”ujar Mursyidah.
Meski untuk menjadikan Kabupaten Malang zero stunting dinilai sulit , namun pihaknya cukup optimis jika angka stunting di Kabupaten Malang bisa terus menurun. Ini dengan catatan semua OPD dan PKK tetap konsisten dengan upaya masing-masing. Terutama soal perilaku hidup sehat bagi keluarga di Kabupaten Malang yang musti harus di edukasi.
“Bagi kami gak ada sesuatu yang gak mungkin ya , asalkan kolaborasi tetap dilaksanakan lewat program-program secara nyata , Insyaallah semakin tahun angka stunting di Kabupaten Malang berhasil turun,”pungkas Mursyidah.
Terpisah Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Hanik Dwi Martya mengatakan menjadi komitmen besar bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang untuk membangun sinergi yang baik dengan Pemerintah. Salah satunya lewat program edukasi ibu dan bayi sehat serta edukasi makanan bergizi bagi Ibu dan anak.
“Kan kita ada kader PKK ya di 33 Kecamatan dan 378 Desa, nah kita tekankan bahwa upaya pemerintah untuk menurunkan kasus stunting ini kan juga tanggungjawab kita bersama , caranya ya lewat edukasi itu, bahkan tak jarang kader PKK kita kan juga ikut terlibat di Posyandu yang rutin di selenggarakan di tiap-tiap desa,”ujar Hanik Dwi Martya selasa (28/6/2022)
Senada dengan Mursyidah , Hanik mengaku optimis jika kolaborasi untuk menurunkan angka stunting tersebut tetap berjalan dengan baik dan nyata , maka tidak mustahil angka stunting di Kabupaten Malang akan terus menurun.(Sigit)
