Pekanbaru, mitratoday.com – Penyampaian kinerja oleh Kabid Intelijen Kejati Riau Sumurung P. Simaremare SH, MH selama periode Januari – Juli 2018 di Gedung Sementara Kejaksaan Tinggi Riau dalam acara press release Kejati Riau, Senin (23/07/2018).
“Kejati Riau, sampai tanggal 22 Juli ini berada dalam peringkat nomor 1 se – Indonesia dalam penangkapan DPO. Sampai dengan hari ini Provinsi Riau telah mengamankan sebanyak 14 orang DPO dari beberapa penanganan perkara yang didominasi oleh perkara korupsi,” jelas Sumurung.
Kemudian terkait dengan TP4D, sampai dengan bulan Juli telah mengawal 116 kegiatan.
Sampai saat ini bulan Juli kita telah mengawal sebanyak 116 kegiatan dengan anggaran total Rp 2.318.544.354.828, sambung Sumurung pula. Selanjutnya terkait dengan penerangan hukum di bidang intelijen ada program (JMS) Jaksa Masuk Sekolah.
“Untuk program Jaksa Masuk Sekolah kita telah melakukan sebanyak 24 kegiatan, terakhir pada proses penerimaan siswa baru tahun ini, kita sudah turun di 8 sekolah, guna mengingatkan para siswa akan bahayanya narkoba dan tindak pidana elektronik atau UU ITE,” tutup Kasi Intelijen. (RM)
