KriminalSumatera Utara

Asik Nyabu Seorang Pria Diciduk Polisi

Labuhanbatu Utara, Mitratoday.com- JS (29), warga Dusun Hutabaru, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara terpaksa ditangkap Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu, Karena sedang mengisap sabu-sabu bersama dua orang temannya dibawah pohon kelapa sawit dibelakang rumah di Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, sementara kedua temannya berhasil melarikan diri. Rabu (24/7/2019), sekitar pukul 18.35 Wib

Kapolsek Kualuh Hulu AKP Asmon Bufira melalui Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat membenarkan penangkapan tersebut.
“Ya tadi malam sekitar pukul 18.35 Wib, kita mengamankan seorang pria yang sedang asyek menyabu dibawah pohon kelapa sawit bersama temannya. Namun kedua temannya berhasil melarikan diri”, Kata Ipda Gunawan Sinurat kepada wartawan melalui seluler, Kamis (25/7/2019), sekitar pukul 01.00 Wib dinihari.

Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Gunawan Sinurat mengatakan, penagkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa pria yang sedang menggunakan Narkoba dibawah pohon kelapa sawit dibelakang rumah di Kelurahan Aek Kanopan Timur.

Selanjutnya tim opsnal Reskrim Polsek Kualuh Hulu, melakukan pengecekan dengan turun kelokasi yang dimaksud, kemudian tim mengamankan seorang pria yang sedang menghisap sabu-sabu, sedangkan 2 temannya melarikan diri.
“Hasil introgasi petugas tersangka mengaku bernama JS, sedangkan kedua temannya yang melarikan diri bernama Lias dan marga sinaga”, Jelas Ipda Gunawan Sinurat.

Dari TKP, petugas menyita barang bukti plastik klip kecil berisikan sabu dalam bungkus rokok sampoerna, 1 buah kaca pirex yang terdapat isi sabu siap bakar, 1 buah bong alat isap sabu yang terbuat dari botol lasegar dan 1 buah mancis. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu guna proses sidik.

( Fadli )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button