DaerahHeadlineLampung

Asyik Liputan, Motor Wartawan Hilang Ditelan Bumi

LAMPUNG – Kasus pencurian speda motor mulai marak terjadi di Kabupaten Tulang Bawang.
Seperti yang dialami oleh wartawan Korantarget.com, Junerdi, motornya hilang ketika melakukan peliputan kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengenai silaturahmi Bupati Hanan A Razak–Heri Wardoyo (Handoyo) dengan masyarakat, di Gedung Serba Guna (GSG) Manggala, Selasa (12/12/17) lalu.

Ironisnya, dilokasi kehilangan, terdapat sejumlah anggota Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Tulang Bawang yang tengah berjaga.

Namun, speda motor merk Yamaha V-Xion dengan nomor polisi BE 4777 PA milik Junerdi tersebut justru lenyap.

Kejadian tersebut disayangkan LSM Lembaga Peduli Daerah (LPD) setempat. Menurut Ketua Umum LSM-LPD, Azwari, semestinya Pemkab Tulang Bawang mempertanggungjawabkan atas hilangnya motor jurnalis online itu.

Sebab, ditegaskan Azwari, selain dari melakukan peliputan pada kegiatan Pemkab, di lokasi parkir juga terdapat sejumlah aparat kepolisisan, SatPol-PP dan Dishub yang berjaga. Namun, pencurian motor masih dapat terjadi.

“Sebab, dihari itu Jenerdi bersama dengan saya menghadiri acara silaturahmi di akhir masa jabatan Handoyo. Maka dari itu saya mengharapkan kepada Pemkab Tuba untuk memberikan kepedulian kepada korban atas kejadian ini karena acara yang di gelar adalah acara Pemkab Tuba dan disitupun pihak keamanan seperti kepolisian, pol pp maupun perhubungan ikut berjaga-jaga di seputaran lokasi acara berlangsung”.ucap Azwari kepada wartawan mitratoday.com Kamis,(14/12/2017).

Lebih lanjut Azwari meminta kepada aparat penegak hukum setempat agar supaya membasmi maraknya kasus pencurian ini.

“Pencurian ini bisa saja sebagai imbas dari pada perjudian maupun narkoba yang merusak ahlak generasi penerus bangsa, saya berharap kepada satuan penegak hukum polres Tulang Bawang supaya segera menangkap pelaku pencurian motor tersebut, karena atas kejadian ini otomatis membuat resah masyarakat khusus nya yang ada di kota menggala,” tukas azwari.

Untuk diketahui, Junerdi telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Tuba. Selain itu, Junerdi juga telah melapor ke Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tuba, guna meminta pertanggungjawaban Pemkab.(Yudi. W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button