DaerahMalang

Aturan Ketat Tetap Diberlakukan, Meski Perpanjangan Masa Transisi New Normal

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com -Disperindag Tak Persoalkan Penambahan Masa Transisi di Kabupaten Malang hingga 7 hari kedepan. Pasalnya Disperindag telah memperketat arus jual beli yang terjadi di pasar di kabupaten Malang

Kadisperindag Dr.Agung Purwanto menyebutkan di fase pertama transisi menuju New Normal Life pihaknya telah memberlakukan aturan ketat terhadap transaksi jual beli dipasar.

“Difase pertama transisi kita berlakukan one gate system,artinya satu pintu masuk satu pintu keluar pasar, kita juga berlakukan ganjil genap pedagang untuk mengurangi mobilitas dan kepadatan pedagang dipasar,”kata Agung senin (8/6/2020)

Setiap pengunjung pasar,lanjut Agung, juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 mulai pengecekan suhu tubuh ,kewajiban mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir di setiap wastafel yang tersedia.

Ketika pulang dari pasar kita juga lakukan penyemprotan desinfectan kepada pembeli,”tandas Agung

Agung melanjutkan untuk memperketat penerapan protokoler kesehatan, pihaknya juga melakukan patroli secara masif disetiap pasar dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dan UPT Pasar.

“Untuk pasar kelas 1 seperti pasar kepanjen, Sumberpucung,Lawang,Singosari,Dampit,Pujon,Gondanglegi dan Karangploso kita berlakukan pengamanan 3 shift dan untuk penngawasan ,sekali lagi kita lebih ketat bahkan ada pengamanan statis dengan melibatkan TNI dan Polri,”beber Agung Purwanto.

Agung menghimbau,pedagang pasar dan pembeli tetap mentaati protokol kesehatan pencegahan covid-19. Meski disadari pemerlakuan aturan ketat pencegahan Covid-19 membawa pengaruh besar berkurangnya pendapatan pedagang.

Meski berdampak harus kita terapkan,kita lakukan untuk keselamatan kita bersama, Insyaallah jika pandemi sudah berakhir, kehidupan sosial ekonomi terutama kegiatan perdagangan di pasar akan kembali pulih. Itu harapan kita bersama,”tutup Agung Purwanto

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button