Audiensi dengan Pengurus PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
Pekanbaru,mitratoday.com – Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan kembali komitmen Polri sebagai pelayan masyarakat yang selalu hadir kapanpun dibutuhkan. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dan silaturahmi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, Selasa (16/9/2025).
“Kami selalu hadir melayani masyarakat di setiap waktu dan saat dibutuhkan,” tegas Irjen Herry. Ia menuturkan, Polda Riau kini menggiatkan berbagai program pelayanan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun pelosok desa.
Sejumlah inovasi dipaparkan Kapolda, di antaranya Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) dengan motor trail untuk menjangkau daerah rawan kriminalitas, program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat), serta Radar, sistem respons cepat laporan masyarakat, termasuk melalui media sosial. “Program Radar ini adalah terobosan kreatif Polda Riau di era digital. Kami bisa cepat merespons laporan masyarakat yang ada di media sosial,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada keamanan, Polda Riau juga mendorong Green Policing, sebuah program peduli lingkungan melalui gerakan menanam pohon, edukasi pelestarian alam, hingga pemberian SIM gratis bagi pelajar yang ikut menanam pohon. “Tujuannya menciptakan budaya peduli lingkungan, mengatasi deforestasi, dan membangun kepercayaan publik terhadap Polri,” ungkap Herry.
Dalam audiensi tersebut, Kapolda mengajak wartawan PWI Riau berpartisipasi dalam penghijauan dengan gerakan satu wartawan satu pohon, ditandai penyerahan bibit mangga kepada Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar. “Saya mengajak seluruh wartawan PWI Riau untuk ikut menghijaukan Riau melalui penanaman pohon oleh setiap wartawan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar menyampaikan kondisi organisasi pasca Kongres Cikarang. Ia menegaskan PWI kini kembali solid dan siap menjaga marwah serta integritas. “Alhamdulillah masalah di PWI sudah selesai lewat kongres persatuan lalu, dan kita di Riau juga kembali solid dan siap menjaga marwah organisasi,” ujarnya.
Raja menyebut jumlah wartawan yang bernaung di bawah PWI Riau saat ini sekitar 1.200 orang dan akan terus bertambah seiring berkembangnya media daring. Namun, ia menyoroti kemudahan regulasi pendirian media yang menyebabkan munculnya wartawan dengan kompetensi minim. “Sekarang banyak wartawan yang tidak kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya, karena siapapun di era keterbukaan ini bisa jadi wartawan. Media semakin banyak, wartawan pun menjamu,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kapolda menekankan PWI sebagai organisasi tertua dan terbesar harus aktif melakukan pembinaan terhadap anggotanya, terutama bagi wartawan yang tidak kompeten. “Kita merasakan manfaat bersinergi dengan wartawan, meski begitu, PWI harus tetap menjaga kualitas profesi agar tidak dirugikan oleh oknum yang tidak profesional,” jelasnya.
Audiensi ini dihadiri Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar, Ketua Dewan Kehormatan Zufra Irwan, serta jajaran pengurus harian antara lain Bambang Irawan Saputra, Alzamret Malik, Zulmiron, Oberlin Marbun, Syarif Dayan, Antoni Harry, Luna Agustin, dan Syahnan Rangkuti.
Sebagai penutup, Kapolda menjadwalkan kunjungan balasan ke Kantor PWI Riau di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru pada Oktober mendatang untuk mempererat sinergi kepolisian dan pers.
Rizwan
