BisnisBlitarBusinessDaerahEkonomi BisnisHeadline

Ayo..!!! Ikuti Lomba Memasak Olahan Telur, Berhadiah Jutaan Rupiah Dari Wakil Bupati Blitar

Blitar,mitratoday.com – Para peternak ayam petelur yang di di komandani mantan koordinator demo peternak beberapa Tahun lalu, Yesi Yuni menggelar Lomba Memasak Olahan Telur dengan hadiah Uang Tunai Jutaan Rupiah, Piala dan Piagam dari Wakil Bupati Blitar.

Lomba memasak Olahan Telur akan di gelar pada Sabtu (18/06/2022) di Pendopo Kantor Bupati.

Yesi selaku Ketua panita menyampaikan bahwa lomba tersebut merupakan salah satu rangkaian aksi sebelumny. Pihaknya pernah turun ke jalan dengan aksi keprihatinan peternak Blitar Raya dan aksi geruduk kota.

“Pada akhir Januari lalu kita pernah bersurat ke Kapolres Blitar untuk Kampanye makan telur dua butir sehari, di ikuti Bupati dan Wakil Bupati melakukan kampanye makan telur dua butir sehari,” ungkap Yesi.

Makan telur dua butir sehari tidak hanya dalam bentuk di goreng, Yesi katakan bisa di ceplok atau direbus saja. “Edukasi publik saat ini, kami kemas dalam bentuk lomba dengan tujuan membudidayakan makan telur dua butir sehari kepada masyarakat luas.” Ungkapnya.

Tujuan lain, Yesi jelaskan bahwa jika konsumsi telur meningkat maka permintaan telur akan meningkat.

“Hal itu tentu akan mengimbas pada Kami peternak, kalau permintaan meningkat Otomatis harga bisa kita tahan minimal di atas harga pokok produksi. Sehingga kami tidak lagi mengalami kerugian yang menyakitkan seperti dua tahun yang sudah berlalu,” jelas Yesi Yeni.

Terkait harga telur saat ini, Yesi sampaikan memang mengalami kenaikan di atas HPP dan ada hubungannya dengan banyaknya para peternak rakyat yang gulung tikar. Sehingga stok telur tidak banyak dan harga jadi naik.

“Sebenarnya kami tidak ingin harga telur melambung tinggi, kami hanya ingin yang sewajarnya saja. Sehingga kami mendapatkan laba sewajarnya untuk kehidupan, namun tidak seperti ini harga telur naik tapi mengorbankan peternak rakyat yang tutup kandang, jadi hati kami sangat miris,” ungkap Yesi.

Yesi berharap kepada Pemerintah pusat dan Pemda Blitar sebagai sentra peternak rakyat dan sudah menjadi ciri khas Blitar identik dengan peternak rakyat.

“Pemda itu mengayomi, dan melindungi kami, sehingga tetap ada. Jangan sampai Peternak Rakyat di Blitar yang terkenal nanti hanya sebuah cerita dimasa lalu,” Harapnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button