Bangka BelitungDaerahHeadline

Babel Jadi Perhatian Pemerintah Pusat Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Pangkalpinang,Mitratoday.comUsai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang menjadi perhatian pemerintah pusat, karena upaya Pemprov Babel cukup serius untuk meningkatkan ketahanan pangan.

“Pemerintah pusat sangat mendukung kebijakan pemprov dalam memanfaatkan potensi yang ada untuk menjaga ketahanan pangan di Babel dengan meningkatkan produksi bahan pangan, terutama beras.”Tuturnya.

Babel saat ini baru mampu 35 persen mencukupi beras di daerah, selebihnya beras didatangkan dari luar daerah.“Ketahanan pangan kita ini, kita telah berbuat sebagaimana mestinya. Pak menteri pertanian ketika berkunjung ke sini mengatakan bahwa, kita merupakan 17 provinsi yang jadi perhatian pemerintah pusat, berkenaan kemandirian pangan. Mengingat pangan kita ini, khususnya beras, baru tersuplai 35 persen. Ini sudah meningkat bila dibandingkan tahun 2017 yang hanya mampu menghasilkan beras 17 persen. Kita tingkatkan terus,” ungkap Gubernur.

Pemerintah pusat akan membantu Pemprov Babel dalam pemanfaatan lahan persawahan seluas 30.000 hektar untuk peningkatan produksi beras, sehingga Babel dapat menjadi provinsi swasembada beras di masa mendatang.

Ia menjelaskan bahwa kemandirian pangan di Babel bukan hanya tergantung dengan beras saja, akan tetapi ada komoditi lainnya. Seperti, tepung tapioka, perikanan, sehingga lahan cadangan yang ada akan dimanfaatkan untuk komoditi tersebut.

“Kita mendorong investasi untuk tambak udang vaname dan pengolahan ikan. Tahun ini ada investasi dari swasta yang bergerak terhadap pengolahan ikan, sehingga ke depan Babel mampu ekspor komoditi tersebut dari provinsi ini,”Terangnya.

Dalam penjelasannya, mulai saat ini Pemprov Babel akan mulai perbaikan ekonomi yang menurun akibat Covid-19 melanda dunia, termasuk di Babel.

“Dalam waktu dekat ini akan diekspor sebanyak enam kontainer lidi nipa, cangkang kelapa sawit dan tandan sawit. Untuk itu, kita sedang berbenah, termasuk Pelabuhan Pangkal Balam, supaya ekspor komoditi yang ada menjadi lancar,”Tutupnya.

Penulis : Hasan A. M
Foto : Iyas Zi
Editor : Listya

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button