BlitarDaerahHeadlinePolitik

Bakesbangpol Jatim Sosialisasi Pemberdayaan Ormas, Penguatan Wasbang Bersama DPRD Jatim Gus Tamim

Blitar,mitratoday.com – Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur mengelar acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Kepada Organisasi massa di bawah naungan NU dengan menghadirkan nara Sumber Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Ahmad Tamim, SHi, MH (Gus Tamim) Rabu (15/11/2023).

Bertempat di lingkungan Sumberjo Kelurahan Talun Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang di gelar Bangkesbagpol Provinsi Jatim dengan Peserta Dari Muslimat NU, serta dari Majelis Taklim di Seluruh Kecamatan Talun.

Kepala Bangkesbagpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto disampaikan perwakilannya Andik Tri Jahyannto, kegiatan yang dilaksanakan yakni memberi penguatan terkait wawasan Kebangsaan pada organisasi kemasyarakatan di bawah naungan NU yaitu Muslimat NU di wilayah Blitar.

“Di harapkan ormas di bawah naungan NU seperti kaum ibu ibu Muslimat ini dapat menangkal Radikalisasi di kalangan anak anak muda,” ujar nya.

Andik Tri Jahyanto katakan, Dalam UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas yang telah diubah dengan UU Nomor 16 tahun 2017 disebutkan bahwa Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan di bentuk oleh masyarakat secara sukarela.

Berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak,kebutuhan ,kepentingan dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapai tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945,” pungkasnya.

Selain itu, Gus Tamim sampaikan bahwa yang paling penting untuk diketahui rakyat saat ini adalah intoleransi. Oleh sebab itu jadi kenapa Bangkesbagpol Provinsi Jatim merasa perlu untuk sinergi dengan Anggota dewan khususnya dengan Komisi A (Komisi hukum dan Pemerintahan).

“Banyaknya atensi yang masuk ke kesbangpol maka di perlukan kajian oleh Kesbangpol ternyata Radikalisasi paling efektif di cegah oleh Ormas NU ,tentu juga kita tidak pungkiri Ormas dari manapun itu bisa berperan mencegahnya,” ucap Gus Tamim.

“Radikalisasi ini adalah bahaya untuk bangsa Kita, yang mampu harus gotong royong untuk menangkalnya ,gak mungkin Pemerintah bekerja sendiri.” Lanjutnya.

Hasil dari aspirasi masyarakat dalam ketian tersebut kata Gus Tamim akan di rekomendasi, dan menurutnya yang paling penting Muslimat mengerti apa itu Radikalisasi.

“Dimana radikalisasi bukan hanya bicara bom, yang penting bagaimana anak-anak kita tidak salah asuh, salah didik, dan radikal bukan hanya perbuatan tapi juga pemikiran,” jelas Gus Tamim.

Kemudian ia tegaskan, suka tidak suka Bangsa ini di bangun diatas kebhinekaan, maka harus ajarkan anak-anak melalui orang tuanya bahwa perbedaan itu satu keniscayaan, ajarkan prinsip boleh, tapi harus menghormati prinsip yang di yakini oleh orang lain .

“Sinergi, kerjasama antara Negara dengan ormas apapun adalah pintu serta modal untuk menyelesaikan masalah Bangsa yang namanya radikalisasi. Narkoba termasuk dekadensi moral, kita arah nya kesana dan kita bukan hanya lifestyle, bukan kemudian hanya sebatas penting nya berorganisasi. Tapi berorganisasi bukan buat diri sendiri, namun untuk masyarakat, dan insyaa Allah tahun depan kita akan giatkan terkait dengan deteksi dini ini,” pungkas Ahmad Tamim, SHi, MH Anggota DPRD Provinsi Jatim.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button