Bakesbangpol Provinsi Jatim Gelar Sosialisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan Pada Masyarakat Blitar Timur
Blitar,mitratoday.com – Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur mengelar Sosialisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan bersama Anggota DPRD Provinsi Jatim
Acara di gelar di Taman Ayu Gogoniti Desa Bumirejo Kesamben Kabupaten Blitar,Senin ( 13/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bangkesbagpol Provinsi Jawa Timur yang wakili oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,Sosial, Budaya dan Organisasi Masyarakat, Agus Imantoro, Perwakilan Kecamatan Kesamben, Warga Desa di Wilayah Timur dan sekitarnya dan juga Anggota DPRD Provinsi Jatim Timur, Ahmad Tamim, SHi, MH.
Dalam paparannya Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,Sosial, Budaya dan Organisasi Masyarakat, Agus Imantoro menjelaskan,” Saat ini banyak sekali ancaman yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara, ancaman tersebut diantaranya adalah intoleransi, ekstremisme, radikalisme dan terorisme serta ancaman di bidang sosial budaya seperti hedonisme, individualisme, westernisasi,gaya hidup konsumtif dan lain sebagainya.
” Narkoba menjadi salah satu ancaman besar yang sangat berbahaya bagi kelangsungan generasi muda Indonesia,” kata Agus Imantoro.
“Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah dalam taraf yang sangat mengkhawatirkan, berbagai strata sosial masyarakat, profesi dan usia tidak luput dari penyalahgunaan narkoba ini bahkan anak-anak dan ibu rumah tangga juga termasuk didalamnya sehingga bahaya penyalahgunaan narkoba ini bisa dikategorikan sebagai extraordinary crime dan memerlukan penanganan secara khusus dan serius.
” Pada tahun 2015 Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa indonesia berada dalam situasi darurat narkoba, terlebih lagi menurut data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur bahwa Provinsi Jawa Timur menempati posisi kedua dalam pengungkapan kasus narkoba terbesar yaitu 5.931 kasus hal ini tentunya juga menjadi salah satu indikasi bahwa untuk penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Timur termasuk tinggi dan diperlukan atensi yang tinggi dalam penanganannya”, jelas Agus Imantoro.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat serius dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di wilayah Jawa Timur. salah satu nya dengan membentuk Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 10 tahun 2022 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika dan juga Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/107/kpts/013/2022 tentang tim terpadu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba Provinsi Jawa Timur tahun 2022-2024 yang bertugas untuk menyusun rencana aksi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba Provinsi Jawa Timur serta mengoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
,” Dan juga peran masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab dalam pelaksanaan gerakan P4GN dan PN, salah satunya dengan lebih peka terhadap keadaan sekitar dan jika ada penyalahgunaan narkoba di lingkungannya segera melaporkan ke pihak berwenang/BNN,” pungkas Agus Imantoro.
Di tempat yang sama Anggota DPRD Provinsi Jatim Gus Tamim pada media menyatakan ,”
,” Hari saya datang untuk melakukan penguatan wawasan Kebangsaan kepada masyarakat ,yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur.
” Karena saya di Komisi A dan Bakesbangpol itukan mitra nya Komisi A,maka nya saya mendapatkan tugas dari Ketua Komisi di acara Bakesbangpol terkait dengan wawasan kebangsaan,” ucap Gus Tamim.
” Hari ini kita selenggarakan di Wisata Ayu Gogoniti , dan tempat seperti ini yang kita harapkan karena apa ,selain kita bicara masalah bangsa juga agar Dinas Provinsi tahu , bahwa tempat ini adalah dari rakyat,oleh rakyat untuk rakyat ,ini tempat yang di bangun atas dasar swadaya.
Negara hadir hanya memberikan stimulan ini sangat penting karena apa negara tidak mungkin dibangun hanya mengandalkan APBN kita, Negara harus dibangun dengan gotong royong dengan kebersamaan tapi jangan lupa persatuannya, NKRI nya, sesanti bhineka tunggal Ika nya, kesaktian Pancasila nya jangan di lupakan, intinya membangun harus dengan gotong royong dan kebersamaan,” jelas Gus Tamim .
Terakhir, ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena partisipasi aktif masyarakat adalah kunci kesuksesan pembangunan.
“Dengan menggandeng masyarakat melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif antara pemerintah dan rakyat dalam membangun fondasi kebangsaan yang kokoh dan tangguh.” Pungkasnya. ( Novi )