Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang akan lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima bantuan benih untuk pengembangan pertanian bawang butih.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Menil Wahyuningsih mengatakan bahwa seharusnya tahun ini DTPHP mendapat bantuan benih bawang putih yang diperuntukan lahan seluas 25 hektar. Namun, bantuan tersebut tidak diambil karena berbagai pertimbangan.
“Jika dipaksakan kita terima dengan benih asal-asalan, maka dikhawatirkan berimplikasi pada hukum. Kecuali, bantuan benih itu sebelumnya sudah menghasilkan bawang putih yang baik dan berkualitas,” ujar Menil saat di hubungi Mitratoday.com sabtu(7/10).
Menil menambahkan, selain Kabupaten Malang, beberapa daerah lain juga memilih tidak menerima bantuan bibit bawang putih tersebut dan direncanakan untuk dialihkan pada 2018 mendatang. Nantinya, bantuan yang didapat akan disalurkan pada dua wilayah saja, yaitu Kecamatan Poncokusumo dan Kecamatan Karangploso.
“Kami juga sudah melakukan dialog dengan para petani bawang putih di dua wilayah tersebut. Hal itu kita lakukan agar mereka siap untuk menerima bantuan bibit bawang putih,” imbuhnya.
Lebih lanjut, diperkirakan penyaluran bantuan benih bawang putih akan dilakukan pada April 2018, pada bulan yang sama proses tanam juga harus dilaksanakan. Namun, Menil juga mengimbau petani agar tidak melakukan tanam secara bersamaan dengan komiditi lain seperti cabe, bawang merah dan lainya.
“Agar mencapai harga stabil, tentunya petani jangan menanam tanaman hortikultura secara bersamaan biar stok tidak melimpah. Karena dengan melimpahnya stok akan terjadi anjloknya harga di pasaran,” pungkasnya.(GT)
“Jika dipaksakan kita terima dengan benih asal-asalan, maka dikhawatirkan berimplikasi pada hukum. Kecuali, bantuan benih itu sebelumnya sudah menghasilkan bawang putih yang baik dan berkualitas,” ujar Menil saat di hubungi Mitratoday.com sabtu(7/10).
Menil menambahkan, selain Kabupaten Malang, beberapa daerah lain juga memilih tidak menerima bantuan bibit bawang putih tersebut dan direncanakan untuk dialihkan pada 2018 mendatang. Nantinya, bantuan yang didapat akan disalurkan pada dua wilayah saja, yaitu Kecamatan Poncokusumo dan Kecamatan Karangploso.
“Kami juga sudah melakukan dialog dengan para petani bawang putih di dua wilayah tersebut. Hal itu kita lakukan agar mereka siap untuk menerima bantuan bibit bawang putih,” imbuhnya.
Lebih lanjut, diperkirakan penyaluran bantuan benih bawang putih akan dilakukan pada April 2018, pada bulan yang sama proses tanam juga harus dilaksanakan. Namun, Menil juga mengimbau petani agar tidak melakukan tanam secara bersamaan dengan komiditi lain seperti cabe, bawang merah dan lainya.
“Agar mencapai harga stabil, tentunya petani jangan menanam tanaman hortikultura secara bersamaan biar stok tidak melimpah. Karena dengan melimpahnya stok akan terjadi anjloknya harga di pasaran,” pungkasnya.(GT)
