DaerahHeadlinejawa Timur

Bapenda berupaya Dekati Wajib Pajak yang Sering Tunggak Pajak

Malang,mitratoday.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang akan melakukan pendekatan terhadap Wajib Pajak (WP) yang sering menunggak pajak.

Hal ini di lakukan untuk terus memaksimalkan potensi sumber pajak dan restribusi di Kabupaten Malang. Kepala Bapenda Dr .H . Purnadi SH.Msi menegaskan salah satu terobosan tersebut adalah menata ulang berbagai potensi pajak dan retribusi yang belum terdata sistemik di Sistem Informasi dan Manajemen Objek Pajak (Sismiop).

“Langkah solutif ini diharap dapat mengatasi polemik terhadap oknum WP nakal yang kerap menunggak pajak.Kami juga akan lakukan evaluasi,” Ujar Kepala Bapenda Dr.H.Purnadi SH.Msi kepada Mitratoday.com senin (4/3)
Ia menekankan realisasi pendapatan dari pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) dan proses pendekatan-pendekatan terhadap wajib pajak hingga inventarisasi objek pajak, menjadi fokus pihaknya tahun ini.
Meski di akui sektor PBB P2 tahun lalu sempat terkendala beberapa kendala.

Di antaranya mengenai tunggakan WP maupun perubahan fungsi objek pajak. Seperti pembangunan nasional jalan tol.Purnadi menerangkan tunggakan PBB P2 mencapai Rp 56 miliar dalam 4 tahun terakhir di Kabupaten Malang.
Selain itu WP pribadi juga turut mendominasi sehingga sangat berpengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kami akui beberapa tunggakan dari WP di dominasi WP perorangan.

Makanya kami intensifkan pendekatan persuasif kepada mereka (WP Perorangan) , jika tidak menghiraukan ya terpaksa kami menempuh upaya hukum karena juga bagian dari kewajiban yang harus di penuhi masyarakat,”tutur mantan Kadispendukcapil ini.

Bapenda sendiri beber Purnadi sudah meluncurkan berbagai macam aplikasi berbasis internet beberapa waktu lalu, hal ini di lakukan untuk memberikan kemudahan kepada WP untuk melakukan pembayaran berbagai pajak daerah.

“Ini juga bagian dari terobosan yang kami lakukan untuk memudahkan pembayaran perpajakan secara online untuk tata kelola manajemen yang baik dan bersih. Selain itu juga membantu kinerja pemerintah dalam memberikan layanan terhadap masyarakat,”pungkas Purnadi.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button