DaerahHeadlineJambi

Baru Dibangun, Jalan Aspal di Pasar Blok D Geragai Terbelah 15 Meter

TANJABTIM, mitratoday.com – Jalan aspal yang terletak di pasar ikan Blok D Kelurahan Pandan Jaya Kecamatan Geragai amblas dan terbelah beberapa waktu yang lalu. Hal itu terjadi karena penahan jalan longsor hingga 15 meter. Praktis, pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut harus hati-hati jika tidak ingin celaka.

“Padahal jalan aspal ini baru selesai dibangun. Sekarang kondisinya rusak parah. Amblas dan pecah serta terjadi longsor pada sisi jalan sekitar 15 meter,” ujar salah satu warga yang kerap melintas di jalan itu.

Warga tersebut menduga, longsornya tanah yang berfungsi sebagai penyangga jalan itu karena gerusan air hujan yang mengguyur kawasan tersebut hingga dua hari. Akibat longsor tersebut, jalan beraspal juga ikut amblas, bahkan memunculkan retakan cukup panjang.

“Ini sangat berbahaya. Apalagi jika yang lewat kendaraan roda empat bermuatan berat. Bisa terperosok,” ujar warga tersebut.

Lurah Pandan Jaya Iduar Edi.SKM ketika di wawancarai oleh Wartawan mitratoday.com sudah mendapatkan laporan terkait amblasnya jalan tersebut. Dia mengungkapkan, kawasan tersebut memang daerah rawan longsor. Itu karena struktur tanahnya relatif berlumpur dan rawan, Akibatnya, begitu tergerus air dalam waktu lama, tanah langsung rontok.

“Akses jalur ini sangat penting. Sebab sebagai titik nadi perekonomian pasar. Makanya kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan,” pungkasnya.

Ketika tim investigasi DPD LSM ABRI Tanjung Jabung Timur yang turun ke lokasi longsor tersebut memang menemukan titik aspal yg longsor sekitar panjang nya lebih kurang 15 meter dan kedalaman sekitar 50 cm.

Menurut Ketua DPD LSM ABRI Tanjung Jabung Timur Jhon Travolta Geovany bahwa aspal itu di kerjakan sekitar akhir tahun 2017.

“Kok di sana sini banyak yg pecah dan retak ada apa dengan proyek ini,” ujarnya.

Dia juga sangat menyayangkan tidak dipasangnya Turap penyangga di pinggiran sungai, yang terlihat hanya penyangga dari kayu.

“Ini tanah dengan struktur rawa rawa bukan tanah biasa,” ujarnya lagi dengan nada sedikit kesal.

“Menyikapi kondisi jalan tersebut ? Kami akan terlebih dahulu mengecek dari RAB-nya, apakah sesuai atau tidak dengan yang dikerjakan oleh pihak rekanan tersebut,” ujarnya lagi.(Arian Arifin)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button