Daerahjawa Timur

Baru Dikerjakan, Bangunan Jaringan Irigasi Pecah

MALANG, mitratoday.com – Hasil garapan pembangunan jaringan irigasi desa Banjarsari kecamatan Ngantang pecah. Ironisnya bangunan saluran irigasi tersebut baru selesai di kerjakan beberapa waktu lalu oleh salah satu rekanan kontraktor Pemkab Malang.

Hal ini di ungkapkan salah satu warga desa Banjarsari , Hariyanto (36) saat di temui Mitratoday.com sabtu siang (18/8).

“Saya juga heran mas, kebetulan lahan sawah saya berdekatan dengan kalenan (saluran irigasi) dan plensengan itu sudah mulai beberapa hari rusak, padahal baru saja di kerjakan,”ujar Hariyanto.

Ditambahkan saat proses pengerjaan , ia melihat pekerja terkesan terburu-buru dalam proses pengerjaannya.

“Saat saya tanya , mereka menjawab biar cepat selesai,” tutur ayah dua anak ini.

Yang membuat pria asli desa Banjarsari heran, saat proses pengerjaan, ia mendapati semen yang di gunakan sangat sedikit dan lebih banyak menggunakan campuran seperti tanah liat yang ia tidak tahu namanya, sembari bertanya kepada Mitratoday.com tentang nama campuran berupa bahan seperti tanah liat.

“Apa bahannya seperti ini?” Tanya crew Mitratoday.com sembari menunjukan contoh gambar bahan yang di maksud , yang langsung di jawab “YA” oleh Hariyanto.

Mendengar jawaban polos dan jujur tersebut, jelas dugaan pengurangan spesifikasi campuran bahan untuk pemasangan batu kali semakin nyata.

Saat hal ini di klarifikasikan ke beberapa pejabat terkait di Dinas PU Sumber Daya Air (PUSDA) melalui sambungan telepon, nomer yang di tuju tidak aktif.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button