Daerahriau

Bea Cukai Dumai Tangkap Penyeludup Satwa Langka

Dumai,mitratoday.com – Kantor Kepabeanan Bea dan Cukai Dumai dibantu TNI AL dan TNI AD setempat kembali berhasil menangkap pelaku penyeludup satwa liar dilindungi. Barang bukti diamankan 7 ekor satwa. Diantaranya orang utan, lutung, serta luwak.
Pada awalnya pihak BC mendapatkan informasi dari masyarakat akan ada kegiatan penyeludupan satwa dilindungi yang dibawa dari Pekanbaru menuju Kota Dunai.. Tujuannya akan dibawa ke Malaysia lewat pelabuhan rakyat di Dumai dengan menggunakan speedboat.

Berbekal informasi tersebut, pihak BC melakukan koordinasi dengan POM TNI AL Dumai dan POM TNI AD. Setelah informasi didapat, tim gabungan ini melakukan penangkapan pada Senin (24/6) pukul 23.30 WIB di pelabuhan rakyat di daerah Purnama.
Satu unit mobil Kijang Innova warna hitam dengan nomor polisi BM-1579-ZK yang diduga membawa satwa dilindungi diamankan.

Dari dalam mobil tersebut, ada dua orang di dalamnya. Keduanya berinisial SP (40) dan JD (27). Mereka membawa satwa dilindungi tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat akan ada kegiatan penyelundupan satwa dilindungi yang dibawa dari Pekanbaru. Tujuannya akan dibawa ke Malaysia lewat pelabuhan rakyat di Dumai dengan menggunakan speedboat,” kata Kepala Kantor BC Dumai Fuad Fuazi dalam siaran persnya, Kamis (27/6/2019).

Selanjutnya tim gabungan ini memeriksa barang bawaan. Dari sana diketahui, ada 6 kardus berisi satwa liar dilindungi. Satwa tersebut terdiri atas 3 ekor anakan orang utan (pongo), 2 ekor monyet albino, 1 ekor uwa, dan 1 ekor musang luwak.

“Dari barang bukti satwa dilindungi itu, ditaksir harganya bisa mencapai Rp 1,4 miliar,” kata Fuad.

Tindakan kedua pelaku dalam perdagangan satwa tersebut, katanya, mengancam kepunahan dan mengakibatkan kerusakan ekosistem.

“Mereka diduga melanggar UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem serta UU No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Kasus ini akandilimpahkandilimpahkanhhhh ke BBKSDA Riau,” tutup Fuad.

 (Bambang s)
Attachments area
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button