DaerahHeadlinejawa TimurMalang

Bea Cukai Malang Kembali Gagalkan Pengiriman 190 Ribu Batang Rokok Ilegal

Malang,mitratoday.com – Upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal kembali membuahkan hasil. Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan pengiriman sebanyak 190.000 batang rokok ilegal atau setara dengan 9.500 bungkus Sigaret Kretek Mesin (SKM) dari berbagai merek yang tidak dilekati pita cukai.

Dalam operasi ini, nilai barang diperkirakan mencapai Rp288 juta, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp144 juta akibat tidak dibayarkannya cukai yang seharusnya dikenakan.

Penindakan tersebut bermula dari informasi intelijen yang diterima pada Jumat, 4 Juli 2025, pukul 01.03 WIB, mengenai pengiriman rokok ilegal menggunakan minibus hitam metalik. Merespons cepat laporan tersebut, tim Bea Cukai Malang langsung bergerak melakukan patroli darat menyusuri jalur distribusi ilegal yang mengarah dari wilayah Kepanjen menuju Blitar.

Saat menyisir wilayah Sumberpucung, petugas menemukan kendaraan yang sesuai dengan deskripsi dan langsung melakukan pengejaran. Mobil tersebut berhasil dihentikan di Jalan Nasional III, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dan dilakukan pemeriksaan di lokasi.

Hasilnya, petugas menemukan ribuan bungkus rokok tanpa pita cukai yang diduga hendak diedarkan secara ilegal. Seluruh barang bukti beserta pengemudi kendaraan langsung diamankan ke Kantor KPPBC Tipe Madya Cukai Malang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Kantor Bea Cukai Malang menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara serta menciptakan iklim usaha yang sehat bagi industri legal.

“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pengawasan dan informasi masyarakat dalam mencegah peredaran barang kena cukai ilegal,” ujar pejabat Bea Cukai.

Bea Cukai Malang terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan dugaan peredaran rokok ilegal melalui kanal pengaduan resmi.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button