Daerahjawa Timur

Bentrok Antar Suporter Persebaya VS Arema, 12 Motor Dan Satu Unit Mobil Dibakar

Penulis : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Laga Semifinal Antara Kesebelasan Arena Malang dengan Persebaya Surabaya, Selasa (18/02/2020) di Stadion Supriyadi Kota Blitar di warnai Insiden bentrrokan.

Bentrokan terjadi pada sekitar Pukul 14.15 di Jl Kali Brantas Desa Dauwan Kelurahan,yang mana saat itu antara suporter Persebaya dan Arema bertemu hingga terjadinya bentrokan yang tidak terelakan, bahkan terjadi saling lempar batu dan pembakaran.

Menurut warga sekitar, Maarif menyaksikan akibat dari bentrokan tersebut 12 kendaraan bermotor roda dua dibakar dan satu kendaraan roda empat jenis CRV hancur serta Laptop yang ada di mobil ikut raib di jarah.

Kendaraan roda dua yang di rusak sebagian milik warga Blitar yang sedang lewat disana, yang di pikir milik suporter salah satu kesebelasan yang sedang bertanding, sedangkan mobil yang di rusak milik salah satu tamu warga sekitar bentrokan.

Bahkan ada rumah salah satu warga yang dilempari batu karena di rumah warga tersebut sedang ada perbaikan dan ada pekerjaan, karena mereka menduga dirumah tersebut ada suporter yang bersembunyi.

Bentrokan juga berlanjut sampai menjelang malam sehabis magrib sekitar pukul 19.00 wib, di sekitar lampu merah pasar Pahing baru Tanjungsari.

Menurut pedagang nasi lalapan bernama Misna yang berjualan di sekitaran lampu merah pasar Pahing baru,”Ada sekelompok suporter Persebaya sedang bergerombol, lalu dari arah utara datang sekelompok massa suporter Arema, hingga bentrokanpun terjadi lagi. Bahkan yang tertinggal di keroyok suporter lawan hingga mengalami luka parah dan di larikan ke RS Syuhada haji.”Ujar Misna.

“Dua yang luka kondisinya stabil, tetapi yang satu masih kritis karena muntah terus-terusan.”Kata Pihak RS Syuhada.

Kapolres Blitar,AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan bentrokan tersebut sampai terjadi, karena pihaknya juga sudah berusaha menghalau dan memfasilitasi kedua suporter tersebut,namun kedua belah pihak mengambil jalan memutar dan bertemu akhirnya bentrokan terjadi.

“Saat ini petugas sedang menginvetarisasi apa saja yang rusak di lokasi, dan belum bisa menginformasikan jumlah kendaraan yang rusak maupun korban luka, kita berharap situasi kembali menjadi aman dan kondusif dan akan terus berupaya mengamankan wilayahnya.”Tandas Kapolres.

Sedangkan menurut Tokoh masyarakat Blitar yang juga Sekretaris Ormas Hipakat,Tugas Nanggolo Yudo Dili Prastiono yang biasa di sapa Bagas, menilai Panitia kurang sigap mengatasi pertandingan Semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 itu,

“Seharusnya pihak panitia sudah mengantisipasi bahwa suporter kedua belah pihak pasti akan berdatangan dalam jumlah yang banyak yang berakibat bentrokan, kasihan warga masyarakat, para pedagang kecil yang harus menjadi korban akibat bentrokan tersebut. Kedepannya ini harus di evaluasi agar menjadi pelajaran kita semua dan pihak panitia harus bertanggung jawab.”Tegasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button